x

Keji! 59 Orang Tewas Ditembaki Tentara Israel Saat Antre Bantuan Makanan di Gaza

2 minutes reading
Wednesday, 18 Jun 2025 07:55 0 104 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebanyak 59 orang warga Gaza tewas ditembaki tentara Israel. Militer Israel melepas tembakan iyu ke kerumunan warga yang mengantre bantuan makanan dari truk di Gaza.

Dilansir dari Reuters, Rabu (18/6/2025), dari video viral yang dibagikan di media sosial, terlihat puluhan jasad yang hancur tergeletak di sebuah jalan di Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Sementara itu, petugas medis Palestina mengatakan bahwa dalam insiden itu sedikitnya 59 orang tewas dan 221 orang terluka. Selain itu sebanyak 20 orang dalam kondisi kritis akibat peristiwa itu.

Para korban dilarikan ke rumah sakit dengan mobil milik warga sipil, becak, hingga kereta keledai. Adapun jumlah korban tewas dalam insiden itu merupakan jumlah terburuk dalam satu hari sejak pengiriman bantuan dibuka di Gaza pada bulan Mei.

Penembakan itu, diakui militer Israel. Mereka mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.

“Sebelumnya hari ini, sebuah pertemuan teridentifikasi berdekatan dengan truk distribusi bantuan yang terjebak di area Khan Younis, dan dekat dengan pasukan IDF yang beroperasi di area tersebut,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

“IDF mengetahui laporan mengenai sejumlah orang yang terluka akibat tembakan IDF setelah kerumunan itu mendekat. Rincian insiden tersebut sedang ditinjau. IDF menyesalkan adanya korban jiwa bagi orang-orang yang tidak terlibat dan berupaya untuk meminimalkan korban jiwa sebanyak mungkin sambil menjaga keselamatan pasukan kami,” lanjutnya.

Sementara itu, seorang saksi mengatakan tank Israel telah meluncurkan sedikitnya dua peluru ke kerumunan ribuan orang yang berkumpul di jalan utama timur melalui Khan Younis dengan harapan memperoleh makanan dari truk bantuan yang menggunakan rute tersebut.

“Tiba-tiba, mereka membiarkan kami bergerak maju dan membuat semua orang berkumpul, lalu peluru mulai berjatuhan, peluru tank,” kata Alaa, seorang saksi mata kepada Reuters, di Rumah Sakit Nasser.

“Tidak ada yang memandang orang-orang ini dengan belas kasihan. Orang-orang sekarat, mereka dicabik-cabik, untuk mendapatkan makanan bagi anak-anak mereka. Lihatlah orang-orang ini, semua orang ini dicabik-cabik untuk mendapatkan tepung guna memberi makan anak-anak mereka,” imbuh dia.

LAINNYA
x