x

Kemenag: 21 Masjid dan 5 Bangunan KUA Rusak akibat Gempa Cianjur

2 minutes reading
Wednesday, 23 Nov 2022 04:08 0 186 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat menyebabkan beberapa bangunan rusak. Kementerian Agama mencatat sebanyak 21 masjid dan lima bangunan Kantor Urusan Agama (KUA) rusak akibat gempa tersebut.

“Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Misalnya ada 21 masjid dan lima gedung KUA yang rusak. Dari lima gedung itu, tiga KUA rusak ringan dan dua KUA rusak berat,” ujar Plt Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag M Adib dalam keterangannya, Rabu (23/11/2022).

Adib memastikan akan ada bantuan untuk perbaikan KUA dan rumah ibadah yang rusak itu. Kemenag, katanya, akan membangun kembali KUA yang rusak parah dan merenovasi yang rusak sedang.

Selain itu, Kemenag juga akan memberikan bantuan bagi masjid yang mengalami kerusakan akibat gempa.

“Jumlahnya nanti kita lihat sesuai kemampuan anggaran. Sepulang dari sini kita akan segera melakukan rapat dan memutuskan langkah terbaik secepatnya,” kata dia.

Sementara itu, Adib memastikan Layanan KUA secara bertahap akan dilaksanakan. Ia memastikan bakal mencari lahan sementara untuk disewa agar layanan bisa segera dilakukan.

“Karena masih tahap deteksi. Kami juga akan memberikan dukungan alat pengolah data untuk layanan KUA,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Adib mengatakan bahwa Kemenag mengerahkan penghulu dan penyuluh agama Islam untuk memfasilitasi layanan trauma healing bagi penyintas.

Tim layanan trauma healing ini nantinya akan diberikan pembekalan terlebih dahulu di Kankemenag Kabupaten Cianjur. Menurutnya, penyintas juga membutuhkan motivasi agar tetap semangat melanjutkan hidup.

“Penyintas mengalami trauma. Penghulu dan Penyuluh Agama Islam kami siapkan untuk memberikan motivasi sekaligus pendampingan agar penyintas tidak terlalu terpuruk dan terus bersemangat menghadapi ujian serta melanjutkan hidup,” ucap dia.

Diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022). Menurut catatan BNPB, 151 orang hilang dan korban jiwa mencapai 268 orang. Sebanyak 122 telah teridentifikasi. Data tersebut terkumpul hingga Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x