x

Ketua KPK Firli Klaim Mobilnya Hilang di Bareskrim Usai Diperiksa Terkait Kasus Peras SYL

2 minutes reading
Monday, 20 Nov 2023 15:00 0 82 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengklaim mobilnya tidak ada di tempat parkir atau ‘hilang’ saat akan pergi usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023).

Saat itu, Firli berada di mabes reserse itu untuk diperiksa kedua kalinya oleh penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus dugaan bos KPK peras Syahrul Yasin Limpo (SYL). Alhasil, Firli mengaku pergi dari markas Bareskrim itu menggunakan mobil yang dipinjamkan kenalannya di sana. 

“Yang kedua saya hadir dan menuntaskannya (pemeriksaan kasus SYL), tetapi saya sungguh dikagetkan mengapa kendaraan pribadi saya, saya tidak tahu keberadaannya, dan saya melihat tidak saya temukan kendaraan tersebut. Sehingga, seseorang menyampaikan kepada saya untuk meminjamkan mobil pribadinya dan mengantar saya keluar dari tempat,” ujar Firli dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Terkait pernyataan Firli dalam konfrensi pers hari ini, tim redaksi belum mendapatkan pernyataan dari pihak Mabes Polri maupun Bareskrim Polri.

Setelah menjalani pemeriksaan, Firli membantah bersembunyi dari jurnalis. Ia mengaku perlu waktu jeda sehingga tidak bisa memberikan keterangan pers terkait perkara yang menyeret namanya itu.

“Saya sadar rekan-rekan menunggu, dengan kesadaran bahwa saya adalah pejabat publik, tetapi juga saya sebagai manusia terkadang saya butuh waktu untuk jeda, terutama di situasi yang begitu saya anggap situasi abnormal yang tidak bisa saya jelaskan saat ini,” katanya.

Pensiunan jenderal bintang tiga Polri itu mengaku buru-buru harus balik ke kantor KPK saat itu, karena pada hari itu ada agenda penting di lembaga antirasuah yakni penangkapan Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Kejari Bondowoso Alexander Silaen.

“Sesungguhnya saya ditunggu dalam kegiatan penting untuk menyelesaikan persoalan di KPK karena rekan-rekan paham bahwa pada hari itu KPK melakukan tangkap tangan terhadap oknum dari pihak Kejaksaan RI,” kata Firli.

“Jamwas dan Direktur Penyidikan telah hadir di KPK sampai sore hari. Saya kembali ke kantor untuk menemui rekan-rekan sejawat saya sesama aparat penegak hukum dari Kejaksaan RI,” tambah dia.

LAINNYA
x