Keutamaan Puasa Sunah di Februari 2025 dan Jadwalnya

2 minutes reading

Friday, 31 Jan 2025 16:34 0 726 Iki

Post Views: 760

BICARAINDONESIA-Jakarta : Puasa sunah di bulan Februari 2025, yang bertepatan dengan bulan Syaban dalam kalender Hijriah, memiliki keutamaan dan manfaat spiritual bagi umat Islam.

Menurut Muhammad Robith dalam bukunya “Allah, Jangan Tinggalkan Aku”, puasa sunnah merupakan amalan yang memiliki banyak kelebihan dan manfaat. Dalam sebuah hadis Qudsi dikatakan, Allah SWT berfirman, “Setiap amalan adalah sebagai kafarat atau tebusan, kecuali amalan puasa. Amalan puasa ialah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.” (H.R. Ahmad)

Puasa sunah banyak macamnya. Pada Februari 2025, puasa sunah yang bisa dikerjakan ialqh Senin-Kamis, Ayyamul Bidh, dan Nisfu Syaban. Sesuai dengan namanya, puasa Senin-Kamis dikerjakan setiap hari Senin dan Kamis.

Read Also

3 year ago

Muallaf Center Batubara Kembali Bimbing Warga Ucapkan Syahadat

348 rizaldyk

Menukil dari buku “Puasa Senin-Kamis” tulisan Mahmud Ahmad Mustafa, anjuran puasa Senin-Kamis tercantum dalam hadis dari Aisyah ra. Ia berkata, “Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah dan Imam Ahmad)

Adapun, Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dilakukan setiap pertengahan bulan kamariah, tepatnya tanggal 13, 14 dan 15. Amalan ini juga dianjurkan oleh Rasulullah sebagaimana disebutkan oleh Abu Hurairah ra. “Kekasihku, (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1. berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2. mengerjakan salat Dhuha, 3

mengerjakan salat witir sebelum tidur.” (H.R. Bukhari)

Read Also

4 year ago

Lagi, Masjid Istiqlal Tiadakan Salat Idul Adha Berjemaah Tahun Ini

302 Ika Lubis

Sementara itu, puasa Nisfu Syaban merupakan amalan yang dikerjakan pada pertengahan bulan, yaitu 15 Syaban. Mengutip dari buku “Meraih Surga dengan Puasa” oleh Herdiansyah Achmad, Ali bin Abu Thalib ra. berkata, Nabi SAW bersabda:

“Jika datang malam Nisfu Syaban, salatlah dan puasalah pada siang harinya karena Allah akan meraih surga dengan puasa menurunkan ampunannya di malam itu, mulai dari terbenamnya matahari hingga pagi hari. Kemudian Allah berfirman, ‘Ingatlah Aku akan mengampuni orang yang meminta ampunan dari-Ku, ingatlah Aku akan memberikan rezeki pada orang yang meminta rezeki pada Ku, ingatlah Aku akan mengabulkan orang yang meminta kesehatan pada-Ku, dan ingatlah Aku akan begini dan begitu (yakni meminta apa saja) meminta pada Allah sampai munculnya fajar.” (H.R. Ibnu Majah)