Komandan Pertanyakan Rp7 M Dana BOS Untuk Anggaran Tes IQ Siswa di Madina
Kabid PTK Dinas Pendidikan Madina Zulhamsyah saat menerima massa aksi dari Komandan/foto : napi BICARAINDONESIA-Madina : Sejumlah orang yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Anti Penindasa (Komandan), berunjukrasa ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Sumatera Utara. Mereka, Senin siang (27/3/2023).
Dalam aksinya, mereka menyoroti alokasi anggaran dana BOS untuk murid Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mencapai Rp7 Miliar lebih.
Lewat mimbar bebas, koordinator aksi Roby Nasution dalam orasinya secara tegas mengatakan pihaknya mencurigai bahwa pengalokasian anggaran dana BOS untuk kegiatan tes IQ tersebut, terindikasi atas paksaan dari Dinas Pendidikan.
“Tes IQ ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan melalui manager dana BOS. Berdasarkan data yang kami himpun, ada 412 Sekolah Dasar dan 48 Sekolah Menengah Pertama yang mrnjadi objek kegiatan,” teriak Roby Nasution.
Roby juga mengungkapkan, untuk SD yang melakukan tes IQ tersebut mulai dari kelas 3 sampai 6 dan untuk SMP dari kelas I sampai 3 dengan taksasi Anggaran Rp125.000 persiswa.
“Sehingga kalau dikalkulasikan keseluruhan dari data yang kami miliki tersebut anggaran yang ditarik dari dana BOS 2023 sampai tembus Rp7 miliar lebih, kegiatan ini pantas dicurigai menjadi ladang cuan bagi sebagian oknum di Dinas Pendidikan Madina,” bebernya.
Ia juga menilai bahwa pelaksana tes IQ ini juga tidak dilaksanakan secara akuntabel, kredibilitas serta transparan.
Dari hasil investigasi, lanjut Roby, ada sejumlah Kepala Sekolah yang mengaku diancam tidak akan dicairkan dana BOS nya apabila kegiatan tes IQ tidak dijalankan.
Di akhir orasinya, mahasiswa yang tergabung dalam Komandan meminta penegak hukum melakukan pemeriksaan.
“Kami juga minta BPK segera melakukan audit investigasi, sehingga jelas akar pengalokasian anggaran dana BOS ini, apakah terkesan pesanan sekelompok atau murni menjadi program demi peningkatan kualitas mutu pendidikan Madina,” tutupnya.
Sementara, kedatangan para demonstran diterima Kabid PTK Dinas Pendidikan Madina Zulhamsyah. Dihadapan mahasiswa ia berjanji akan menyampaikan hal ini pada pimpinan.
Unjukrasa yang berlangsung di bawah pengawalan ketat aparat Kepolisian Polres Madina dan Satpol PP ini berlangsung damai. Namun sebelum membubarkan diri dengan tertib, Komandan berjanji akan melakukan aksi dengan massa lebih besar jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti.
Penulis : Napi
Editor : Yudis
Related posts
 |
__ |  |
