Kondisi SDN 106804 Percut Memprihatinkan, Formapera Tanya Tanggungjawab Pemkab DS
Kondisi SDN 106804 Percut, Kecamatan Percut Seituan khususnya bagian plafon yang nyaris ambruk/foto : fa BICARAINDONESIA-Percut Seituan : Dewan Pimpinan Wilayah Forum Masyarakat Pemantau Negara (DPW Formapera) Sumatera Utara, mempertanyakan sikap Pemerintah Kabupaten Deliserdang, dalam memperhatikan dunia pendidikan.
Mencuatnya pertanyaan tersebut, menyusul temuan kondisi bangunan sekolah berstatus sekolah negeri yang kondisinya sangat memprihatinkan. Gambaran itulah yang terlihat dari kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 106804 Percut, Kecamatan Percut Seituan.
Bahkan kondisi plafon ruangan kelas siswa sudah rusak berat dan dikhawatirkan bakal ambruk jika tak segera diperbaiki.
Kondisi bangunan yang kupak kapik itulah yang mendapat sorotan tajam Ketua DPW Formapera Sumut, Feri Afrizal. Ia sangat menyayangkan di Deliserdang, khususnya di Kecamatan Percut Seituan masih ada bangunan sekolah yang masih digunakan tapi kondisinya rusak parah. Apalagi temuan ini terungkap di Bupati Deliserdang khususnya Dinas Pendidikan terus mengadang-gadang jargon ‘Deliserdang Sekolah Bermutu (Desa Satu)’.
“Kita heran juga, kok masih ada sekolah yang kondisinya kupak kapik, sementara program Desa Satu untuk mengentas sekolah-sekolah yang tidak layak lagi. Ini kesalahan siapa?” ucap Feri Afrizal bernada menyentil, Senin (29/3/2021).
Namun dibalik itu, secara tegas pula dia menyatakan, pemeliharaan gedung sekolah itu merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, meski secara Nasional itu menjadi tanggung jawab Kemendikbud.
“Lantas, jika sekolah tempat menempah ilmu bagi anak generasi bangsa saja tidak diperhatikan bagaimana dengan anak-anak didiknya. Sungguh miris jika kita berdiam diri akan hal ini, pihak sekolah juga seharusnya wajib berkoordinasi dengan dinas terkait. Saatnya lah kita menggunakan fungsi atau Tupoksi kita mengkritisi hal ini dari profesi kita sebagai LSM dan berkolaborasi dengan jurnalis sebagai kontrol sosial,” tambahnya.
Masih kata Feri, ia juga sangat menyayangkan sikap Kepala Sekolah (Kepsek) Negeri 106804 Percut yang enggan dikonfirmasi wartawan dan berlalu sambil menabrak awak media berlalu pergi.
“Seharusnya Kepsek sebagai pimpinan sekolah jangan menunjukkan sikap arogan di depan awak media. Hal ini sangat disayangkan terjadi, seharusnya Kepsek dapat menciptakan suasana kondusif dan bermitra dengan media. Ini kok malah mempertontonkan sifat arogansinya,” ucap Feri kesal.
“Karena itu, LSM Formapera secara tegas meminta Kadis Pendidikan Kabupaten Deli Serdang untuk segera memperhatikan bangunan sekolah tersebut dan mengevaluasi posisi Kepala SD Negeri 106804 Percut yang tak profesional itu,” pungkasnya.
Feri juga mengancam akan turun ke jalan melakukan unjukrasa jika aspirasi mereka tak terealisasi.
Penulis : FA
Editor : Yudis
Related posts
 |
__ |  |
No Comments