Lahan Milik Oknum Sekcam Diduga Jadi Penyebab, Bupati Diminta Sidak Lokasi Longsor di Sibolagit
kondisi jalan akses penghubung di Desa Bulu Awar, Sibolangit yang putus total akibat longsor/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Sepekan pasca bencana longsor Dusun Kinangkung, Desa Bulu Awar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Kamis malam, 11 November 2021 lalu, hingga kini membuat akses jalan menuju kawasan tersebut putus total.
Akibatnya, warga terisolasi dan tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Situasi itu semakin diperburuk dengan areal pertanian tempat mereka bercocok tanam menggantungkan hidup, juga tertimbun material longsor. Bahkan dalam peristiwa itu, seorang warga juga meninggal dunia setelah turut tertimbun.
“Dari data yang kami terima, kerugian akibat bencana longsor tersebut mencapai ratusan juta rupiah, selain rumah, warga juga kehilangan mata pencarian,“ ucap salah seorang Aktivis ’98, Acil Lubis, Rabu (17/10/2021).
Saat ini, warga setempat merasa cemas dan takut akan terjadi longsor susulan. Apalagi dengan curah hujan yang saat ini meningkat. Menurut Acil, dari hasil investigasi timnya di lapangan dan dari penuturan warga setempat, lokasi longsor merupakan askes jalan menuju lahan milik oknum pejabat Kecamatan Sibolangit.
“Setahu kami, itu jalan menuju ladang milik oknum Sekretaris Kecamatan (Sekcam), karena Kepala Desa setempat sempat memberi tahu kami, kalau di atas ada ladang milik oknum Sekcam. Bahkan saat ada pelebaran jalan, Kades juga bilang itu ladang milik oknum Sekcam,“ ujar salah seorang warga yang minta namanya tidak dipublikasikan.
Hal tersebut dikuatkan lagi dari pernyataan salah satu ketua partai setempat yang sempat ditemui oleh kru media online bicaraindonesia.net beberapa waktu lalu.
“Setahu saya, itu lahan milik oknum Sekcam, sebelum kejadian, di tempat tersebut sudah banyak alat berat untuk membuka lahan pertapakan, untuk membangun villa. Oleh karena itulah dibuka lagi jalan menuju ke sana, dengan menggunakan bulldozer, kalau kalian ke atas, bisa lihat sendiri,” terangnya.
Untuk itu, Acil Lubis meminta Pemkab Deliserdang, dalam hal ini Bupati, untuk segera melakukan sidak, agar mengetahui sebab terjadinya longsor di desa tersebut.
“Kita minta agar Bupati Deliserdang segera melakukan sidak atas kasus longsor di Desa Bulu Awar yang telah menelan korban jiwa. Agar hal serupa tidak lagi terjadi di tempat lain. Bupati juga harus segera melakukan kajian terhadap lokasi tersebut, apalagi menurut keterangan warga, di atas lokasi longsor terdapat lahan milik oknum ASN Kecamatan Sibolangit,” desak Acil.
Dikatakannya juga, bencana memang kehendak alam. Tetapi kita juga harus mengkaji hal lain sebagai penyebab terjadinya bencana tersebut. Acil berharap Pemkab bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam mengungkap penyebab bencana alam ini.
“Bupati harus mempelajari izin lokasi yang diduga milik ASN Kecamatan Sibolangit apalagi dalam ada korban jiwa dan kerusakan rumah juga ladang warga, agar jadi pelajaran buat daerah lain,“ tutup Acil.
Penulis : Yuli
Editor : Amri Abdi
Related posts
 |
__ |  |
No Comments