Mahasiswa Asahan Gaungkan Tolak 3 Periode dan Copot Luhut Panjaitan
Aksi mahasiswa Cipayung Plus menolak Presiden 3 periode dan mendesak pencopotan Luhut Binsar Panjaitan/foto : ist BICARAINDONESIA-Asahan : Kelompok mahasiswa Cipayung Plus Asahan yang terdiri dari HMI, IMM, PMII, GMNI, GMKI, HIMMAH, dan KAMMI menggelar Aksi 114 di Kantor DPRD Kabupaten Asahan, Kota Kisaran,Senin (11/4/2022)
Dalam unjukrasa yang diwarnai aksi pengepungan Kantor DPRD Kabupaten Asahan, mahasiswa mengusung sejumlah tuntutan seraya berharap aspirasi mereka bisa didengar Presiden Joko Widodo dan Legislatif di DPR RI.
“Cipayung Plus Asahan turun kejalan dalam rangka menyampaikan aspirasi rakyat terhadap persoalan keumatan dan kebangsaan yang terjadi saat ini,” ujar Syaiful Rangkuti Ketua HMI Cabang Kisaran-Asahan.
Menurut Syaiful, beberapa point tuntutan aksi mereka diantaranya tolak 3 periode, tolak penundaan pemilu, copot Luhut Panjaitan, turunkan harga BBM, turunkan harga sembako dan turunkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)., tegasnya
Sementara, demonstrasi sempat diwarnai ketegangan saat massa terlibat aksi dorong dengan pihak keamanan.
Suasana mulai terkendali saat Ketua DPRD Asahan Baharuddin Harahap keluar dari ruangannya untuk menerima demonstran. Dalam dialog dengan mahasiswa, ia berjanji akan meneruskan aspirasi tersebut Presiden Jokowi.
Mahasiswa lantas membubarkan diri dengan tertib usai melakukan penandatanganan statement dengan Ketua DPRD Asahan.
Penulis : Edi (cw)
Editor : Yudis
Related posts
 |
__ |  |
No Comments