x

Mengaku Menyesal, Pemilik Resto Ferrari Minta Maaf Sama Wartawan

1 minutes reading
Thursday, 24 Jun 2021 17:52 0 148 rizaldyk

BICARAINDONESIA-Siantar : Setelah pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus kematian Mara Salem Harahap (42) dengan mengamankan 3 tersangka. 2 orang sipil dan 1 oknum aparat berinisial A selaku eksekutor.

Dua tersangka merupakan pemilik dan pekerja di cafe dan resto Ferrari dan telah ditahan. Keduanya warga Kota Pematangsiantar yang merasa kesal karena selalu diberitakan korban.

YFP mengaku bekerja berdasarkan perintah pemilik cafe yakni S (57). S kesal dengan sikap korban, yang memerintahkan YFP memberi pelajaran dengan cara di bedil.

“Saya perintahkan agar korban diberi shock terapi dengan cara dibedil. Neh orang harus dibedil,” kata S saat ditanya alasannya menghabisi korban.

S di depan sejumlah awak media di Mapolresta Siantar Kamis (24/6/2021) mengatakan tidak bermaksud menghabisi nyawa korban, tapi hanya memberikan shock terapi.

“Saya juga meminta maaf kepada semua abang-abang wartawan, saya menyesal sekali dan siap dihukum,” katanya.

Untuk pembelian senjata dan membayar jasa pelaku eksekutor, S memberikan uang 25 juta kepada A dan 8 juta kepada YFP. Pelaku kesal karena korban kerap memberitakan usaha pelaku dan meminta sejumlah uang jatah bulanan.

S merupakan orang yang cukup dikenal di Kota Pematangsiantar. Karena sebelumnya pernah menjadi calon Walikota Pematangsiantar tahun 2014. Dan sempat menjadi penanggungjawab di salah satu perusahaan besar di Siantar.

Penulis/Editor : */Abdi

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x