x

Miris! 2 Ponsel dan Jam Tangan Milik Asisten Masinis Korban Laka di Gresik Dilaporkan Hilang

2 minutes reading
Saturday, 12 Apr 2025 23:28 0 139 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Ponsel dan jam tangan milik Almarhum Abdillah Ramdan, asisten masinis yang tewa dalam kecelakaan truk kayu vs KA Jenggala jurusan Stasiun Indro-Stasiun Pasar Turi, Selasa (8/4/2025), hilang. Polsek Asemrowo telah melakukan penyelidikan dan berhasil melacak satu barang, serta mengamankan pelakunya.

“Sepatu, Smartwatch Redmi, 2 HP merk Redmi,” kata Divani Dichita adik sepupu Ramdan, dikutip Sabtu (12/4/2025).

Divani menjelaskan, barang-barang mendiang Ramdan yang sudah dikembalikan ke keluarga usai kecelakaan adalah dompet, gelang, dan tas. Namun, ada 2 ponsel yang hilang.

“Yang enggak ada itu HP Xiaomi, 2. Satunya di kantong dan satunya di tas. Akan tetapi, itu posisinya dua-duanya (HP) dimatiin. Besoknya dikabarin HP-nya enggak ada di tas dan di lokasi kejadian. Kan biasanya dititipin, ya, kebetulan itu katanya ada di tas. Tasnya sudah dikembalikan, tetapi enggak ada HP-nya,” ujarnya.

Pihak keluarga mencoba melacak dibantu adik ipar Ramdan yang bekerja sebagai honorer di kepolisian untuk melacak IMEI ponsel itu. Mulanya, HP masih mati pada Rabu (9/4/2025) lalu. Namun, beberapa jam kemudian aktif sekitar pukul 07.50–12.00 WIB.

Hanya satu HP yang bisa terlacak lewat imei, sedangkan ponsel satunya tidak bisa terlacak karena mati. “Aktif di daerah Asemrowo, di pabrik. Posisinya pindah 3 kali di situ-situ. Siangnya udah off pas dilacak. Kemungkinan kartu sudah dilepas. Kenapa bisa kedeteksi, itu karena di-track dari IMEI. Cuma satu yang terdeteksi, sekarang sudah ketemu,” ujarnya.

Pada saat dilacak terakhir, posisi HP di Asemrowo. Tidak lama kemudian ditemukan Polsek Asemrowo. Termasuk orang yang membawa ponsel milik mendiang asisten masinis KAI.

“Ternyata pelakunya sudah ditemukan di Polsek Asemrowo. Belum diinfokan, kalau mau diambil, pelakunya dibebasin atau (HP) buat barang bukti, tetapi pelaku diproses,” urainya.

Divani mengatakan HP Ramdan itu masih dibutuhkan oleh keluarga. Selain file pribadi, ponsel tersebut juga dibutuhkan untuk untuk mengurus sejumlah keperluan di KAI.

“Di HP itu ada akun untuk masinis, kalau misalnya mau ngurus-ngurus kepentingan kantor harus pakai itu. Itu HP pribadi dan kantor, yang ketemu HP kantor. Akun Gmail baru banget diganti, jadi enggak bisa lacak dari Gmail,” katanya.

Pihak keluarga berharap siapa pun yang menemukan ponsel milik Ramdan agar mengembalikannnya. Keluarga juga masih terus melacak ponsel itu hingga saat ini.

“Semoga, misal diambil orang, dibalikin. Kami masih berduka. Masih dicek terus, siapa tahu aktif,” pungkasnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x