x

Pakistan Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 321 Orang Tewas

2 minutes reading
Saturday, 16 Aug 2025 19:58 0 1012 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Banjir bandang dan tanah longsor melanda wilayah utara Pakistan. Akibatnya, 321 orang dilaporkan tewas dalam bencana tersebut.

Banjir bandang dan tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan monsun lebat. Petugas penyelamat Pakistan berjuang keras untuk mengevakuasi jenazah dari puing-puing gedung.

AFP, Sabtu (16/8/2025), melansir bahwa Otoritas Manajemen Bencana Provinsi Khyber Pakhtunkhwa melaporkan, sebagian besar korban tewas, atau sebanyak 307 korban tewas di antaranya, berada di area pegunungan provinsi tersebut.

Banjir bandang dan rumah-rumah ambruk menjadi penyebab para korban kehilangan nyawa. Di antara korban tewas di provinsi itu, terdapat 15 wanita dan 13 anak-anak, sedangkan sekitar 23 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sementara itu, sembilan orang lainnya tewas di area Kashmir yang dikuasai Pakistan. Lima korban tewas lainnya ada di wilayah utara Gilgit Baltistan.

Dilaporkan juga bahwa lima orang lainnya, termasuk dua pilot, tewas ketika sebuah helikopter pemerintah jatuh akibat cuaca buruk saat menjalankan misi penyelamatan pada Jumat (15/8/2025).

Badan penyelamat Provinsi Khyber Pakhtunkhwa mengatakan bahwa sekitar 2.000 petugas penyelamat terlibat dalam upaya evakuasi jenazah dari reruntuhan dan puing, serta memberikan bantuan di sembilan distrik yang terdampak. Sementara hujan masih menghambat upaya semacam itu.

“Hujan deras, tanah longsor di beberapa area, dan jalanan yang tergenang memberikan tantangan yang signifikan dalam penyaluran bantuan, terutama dalam pengangkutan alat berat dan ambulans,” kata juru bicara badan penyelamat Kyhber Pakhtunkhwa, Bilal Ahmed Faizi.

“Karena penutupan jalan di sebagian besar wilayah, para petugas penyelamat berjalan kaki untuk melakukan operasi di daerah-daerah terpencil,” sebutnya.

Pemerintah Provinsi Kyhber Pakhtunkhwa telah menetapkan distrik pegunungan Buner, Bajaur, Swat, Shangla, Mansehra, dan Battagram sebagai area terdampak bencana. Pemerintah Provinsi Khyber Pakhtunkhwa juga mengumumkan hari berkabung pada Sabtu (16/8/2025), dengan pengibaran bendera setengah tiang.

Badan meteorologi setempat telah mengeluarkan peringatan hujan lebat untuk wilayah barat laut Pakistan, dan mengimbau masyarakat untuk mengambil “tindakan pencegahan”.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x
error: Content is protected !!