Pasca Banjir, Kementerian PUPR Bangun Tanggul Darurat di Bantaran Sungai Sowu dan Muzoi Nias Utara

BICARAINDONESIA-Nias Utara: Kementerian PUPR membangun tanggul darurat di bantaran Sungai Sowu di Desa Hilimbosi, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupate  Nias Utara, Sumatera Utara.

Pembangunan tanggul tersebut ditandai dengan launching dimulainya proyek yang dilakukan oleh Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu bersama Jintho Lumbanbatu, selaku Kasatker OP BWS Sumatera Utara II dan Anggota DPRD Dapil setempat, Senin (11/10/2021).

Read Also

2 year ago

PLTA Asahan III Kapasitas 174 MW, Siap Dukung Keandalan Listrik di Sumbagut

121 admin

Kasatker OP BWS Sumatera Utara II Jintho Lumbanbatu mengatakan, pembangunan itu merupakan tindaklanjut dari permintaan Bupati Nias Utara pasca meluapnya Sungai Sowu, hingga merendam permukiman warga dan memutus akses jalan di sejumlah kawasan di Nias Utara, termasuk Hilimbosi yang menjadi area terparah.

“Pemasangan tanggul ini atas permintaan langsung Bupati Nias Utara karena kawasan Hilimbosi ini menjadi langganan banjir bila musim hujan,” terang Jintho Lumbanbatu.

Ia juga menjelaskan, pembangunan tanggul tersebut menggunakan metode perkuatan Geotextil dengan enam titik, diantaranya di sungai sowu, Kecamatan Sitolu Ori terdapat 4 spot dan Sungai Muzoi, Kecamatan Lahewa Timur 2 spot.

Read Also

1 year ago

Oprit Jembatan Penghubung Desa Mamas Aceh Tenggara Amblas

230 admin

“Pembangunan tanggul darurat dipasang pada titik-titik krusial yang menjadi sumber masuknya air ke pemukiman warga,” imbuhnya.

Tanggul darurat ini, kata Kasatker OP BWS Sumatera Utara II Jintho Lumbanbatu ditargetkan akan selesai pembangunannya pada akhir Desember 2021 mendatang.

“Setelah selesai nantinya, kita berharap bisa mendapat pembangunan permanen ke depan,”imbuh Jintho.

Sementara, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu mengungkapkan rasa terimakasih dan apresiasi kepada Kementerian PUPR yang telah merespon cepat keluhan warga dalam penanganan  banjir di Sungai Sowu dan Sungai Muzoi.

“Pasca banjir bulan agustus lalu, kita langsung komunikasikan ke Kementerian PUPR dan langsung direspon cepat dan hari ini dimulai pembangunannya,” ujar Amizaro Waruwu.

Amizaro juga mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah sukarela membebaskan lahannya demi pembangunan tanggul itu.

Pihaknya juga optimis dalam proses pekerjaan tidak mengalami kendala dan berjalan aman dan kondusif serta pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian PUPR demi menyukseskan kegiatan tersebut.

Penulis : Ega
Editor : Teuku