Pasca Insiden ‘Kuda Lumping’, Ketua FUI Kota Medan Minta Maaf ke Pujakesuma

BICARAINDONESIA-Medan : Ketua Dewan Pimpinan Daerah Forum Umat Islam (DPD FUI) Kota Medan, Nursarianto meminta maaf atas insiden pembubaran pertunjukan kesenian kuda lumping pada acara Langgem Budoyo di Jalan Merpati, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, pada Jum’at, 2 April 2021 lalu.

Sebagai wujud itu pula, DPD FUI Kota Medan akan datang untuk bersilaturahmi ke organisasi masyarakat Perkumpulan Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Sumatera Utara.

Read Also

1 year ago

Sumur Minyak di Aceh Timur Meledak, 1 Orang Tewas dan Dua Kritis

225 Ika Lubis

“Saya pribadi khususnya dan DPD FUI Kota Medan pada umumnya minta maaf,” ungkap Nursarianto, Selasa (13/4/2021).

“Agar persoalan seperti ini tidaklah terulang, kita (FUI) akan melakukan silaturahmi dengan Perkumpulan Putra Jawa Kelahiran Sumatera,” sebutnya.

Seperti diketahui, dalam kasus ini, penyidik Polrestabes Medan menahan sembilan orang pengurus DPD FUI Kota Medan, diantaranya berinisial S yang merupakan kepala lingkungan XI di Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal dan Ketua DPD FUI Kota Medan.

Read Also

2 year ago

Buntut Postingan di Facebook, Imigran Afganistan di Medan Tikam Rekan Sendiri

127 admin

Pujakesuma Sumatera Utara mewakili kelompok pagelaran kuda lumping yang dibubarkan melaporkan DPD FUI Kota Medan ke Polrestabes Medan atas tuduhan persekusi.

Pertunjukan seni kuda lumping yang dibubarkan paksa oleh ‎anggota DPD FUI Kota Medan terekam dalam sebuah video amatir dan viral di media sosial facebook, Rabu, 6 April 2021.

Dalam rekaman video yang beredar, sempat terlihat adu mulut antara anggota DPD FUI  Kota Medan dengan warga. Terlihat pula seorang perempuan tidak terima dengan dibubarkannya pertunjukan kuda lumping tersebut.

“Tiap pesta main ini (kuda lumping). Di mana mana orang bebas,” ucap perempuan itu dalam video.

Anggota FUI Kota Medan yang mendengar ocehan tersebut pun tak senang dan langsung meludahi perempuan itu. Tindakan itu kemudian memancing emosi warga dan keributan pun tak terhindarkan. Para anggota FUI dan warga terlibat baku pukul.

Editor : Chairul/rel