x

PBN 2023 Sumut, Liong Terpanjang dan Parade Multi Etnis Pecahkan Rekor MURI

4 minutes reading
Sunday, 5 Feb 2023 11:29 0 132 admin

BICARAINDONESIA-Deliserdang : Pekan Budaya Nusantara (PBN) 2023 Sumatera Utara, yang di Gelar Di Depan Vihara Maha Maitreya Komplek Perumahan Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang sejak Rabu (1/2/2023) hingga Sabtu (4/2/2023), berhasil memecahkan rekor dunia.

Keberhasilan dalam kategori Parade Multi Ethnis dan Parade Tarian Liong Terpanjang itu diganjar 2 pengharhaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo bersama Tim Muri yang sudah menerima data video dan pemeberitaan media cetak dan elektronik Parade Multi Ethnis yang menampilkan belasan Ethnis di Sumatera Utara, pada penutupan acara langsung turun ke lokasi PBN 2023.

Dalam penutupan itu, PBN 2023 mempersembahan Pawai Tarian naga (Liong) terpanjang yang secara simbolis dibuka oleh Dandim 0204DS Letkol CZI Yoga Febrianto, SH, MM, Tim MURI, Kwik Sam HO, Moko Kusuma. Pawai tarian liong naga yang diarak sepanjang 2 km itu pun mendapat perhatian ribuan orang.

Ribuan Pengunjung juga terlihat antusias dan bersuka cita melihat pagelaran tarian liong terpanjang dengan melibatkan 80 peserta siswa siswi dari Yayasan Perguruan Nusantara Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang.

Parade tarian liong Terpanjang ini merupakan inisiator dari pihak Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru (Lempabudti YIHLP). Tarian Liong ini melakukan longmarch sejauh lebih kurang dua kilometer melintasi jalan 7tama Komplek Cemara Asri dan aksi liong benar-benar memukai pengunjung PBN 2023.

Dalam malam Penutupan, Ketua Panitia Edi Candra dalam Laporannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pendukung, sehingga acara Pekan Budaya Nusantara 2023 selama 4 hari dapat berjalan lancar dan sukses.

“Suksesnya Acara Pekan Budaya Nusantara 2023 tidak terlepas dari seluruh pihak yang mendukung, baik dari pihak Vihara Maha Maitreya, sponsorship, pihak UMKM, pegiat Seni dan Budaya, tokoh masyarakat Tionghoa, pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan sejumlah Pemerintah Kabupaten/Kota, baik secara moril maupun materil. Dan Saya berharap acara multi etnis ini dapat menjadi agenda tahunan untuk Indonesia Tangguh,” ungkap Edi.

Sedangkan Ketua Dewan Kehormatan Tetap Lempabudti YIHLP, Kwik Sam Ho mengaku sangat bangga karena penampilan kegiatan di acara Pekan Budaya Nusantara ini ada yang meraih penghargaan Muri.

“Pada penutupan acara pekan budaya nusantara 2023 ini, kita merasa bangga dengan penampilan berbagai macam etnis di Sumatera Utara, sehingga memberikan penghargaan dua rekor MURI baik parade tarian naga terpanjang dan juga parade multi etnis dengan penampilan belasan etnis di sumut,” ujar Kwik.

Diakuinya, penghargaan ini juga tidak terlepas dari dukungan dari tokoh dan pegiat peduli akan kebudayaan, mulai dari Bapak Robert Ongah dan Moko Kusuma. Kwik Sam Ho berharap agar Indonesia yang beragam ini bisa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa sehingga bangsa Indonesia semakin kuat.

“Saya berharap, kedepannya cara pandang multikulturalisme yang juga diartikan keberagaman, kebhinekaan, pluralitas dapat terus dipelihara sehingga menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini semakin kokoh dan tangguh,” tegas Kwik Sam Ho.

Kegiatan Pekan Budaya Nusantara yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 4 februari tersebut, berhasil memecahkan dua rekor MURI dengan kategori Tarian Liong Naga terpanjang yakni sepanjang 208 meter dan juga memecahkan rekor MURI dengan kategori Lintas Etnis Terbanyak yakni sebanyak 15 etnis.

Piagam penghargaan rekor MURI diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Utama MURI, Osmar Semesta Susilo. Untuk Tarian Liong terpanjang diserahkab kepada Hakim Ponorogo dari Perkumpulan Guang Zhao selaku pendukung, kepada Robert Ongah didampingi Moko Kusuma dan Kwik Sam Ho selaku Dewan Kehormatan Tetap Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru didampingi Ketua Panitia Edi Candra,

Sementara Rekor MURI Parade Lintas Etnis terbanyak diberikan kepada Institut Teknlogi dan Bisnis (IT&B) Medan Pembina IT&B Medan Tansri Chandra dalam hal ini diwakili salah satu pendiri Dr.Agus Sutanto Tan, SH, CN, MM, MBA, MKn, didampingi Mahasiswi (IT&B) Medan Vanessa Eveline.

Selain Parade Tarian Liong Terpanjang , Pekan Budaya Nusantara 2023 juga menampilakan sejumlah hiburan, mulai dari permainan musik kecapi atau Gu Zheng yang dibawakan Jesselin, dan pada malam harinya dimeriahkan oleh illusionist, Andre asal Tanjungmorawa.

Penutupan Pekan Budaya Nusantara 2023 ditandai dengan pemukulan tambur oleh tamu kehormatan Guang Zhao Hakim Ponorogo, Kwik Sam Ho selaku Dewan Kehormatan Tetap Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru, Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo, Robert Ongah dan Moko Kusuma dan Agus Susanto Tan selaku Tokoh Peduli Kebudayaan.

Dan Usai Pemukulan Tambur, Penutupan Pekan Budaya Nusantara 2023 juga dimeriahkan dengan Pesta Kembang Api yang membuat seluruh pengunjung Pekan Budaya Nusantara berdecak Kagum serta pembagian Voucher makan Gratis di seluruh UMKM yang ikut mendukung Pekan Budaya Nusantara 2023.

Dalam Kesempatan Itu juga pihak Panitia Pekan Budaya Nusantara 2023 juga memberikan plakat dan piagam Kepada Seluruh sponsor baik dari Perkumpulan Multi Etnis yang ada dari beberapa Kabupaten/Kota di Sumut dan juga Para UMKM yang diperkirakan hampir 100 UMKM sebagai ucapan terimakasih telah ikut mendukung acara Pekan Budaya Nusantara 2023.

Editor : Teuku/*

LAINNYA
x