Peringati HUT Pakpak Bharat Ke-17, Peletakan Karangan Bunga Digelar di Tugu Pemekaran.
Pj Bupati Pakpak Bharat, Asren Nasution bersama Forkopimda Pakpak Bharat saat meletakkan karangan bunga di Tugu Pemekaran. / Foto : Ist BICARAINDONESIA-Pakpak Bharat : Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Pakpak Bharat, dilakukan upacara peletakan karangan bunga di Tugu Pemekaran yang terletak di Jalan Ringroad, Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Selasa (28/7/2020).
Upacara tersebut turut diikuti Pj Bupati Pakpak Bharat, Asren Nasution, Wakil Ketua DPRD, Mansehat Manik, Dandim 0206 Dairi, Letkol Hadi Purwanto, Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Alamsyah P Hasibuan SIK, mewakili tokoh pemekaran, Sukut Nitalun dan para pimpinan OPD serta undangan lainnya.
Pantauan bicaraindonesia.net, peletakan karangan bunga di Tugu Pemekaran diawali oleh Pj Bupati Pakpak Bharat, Asren Nasution dan dilanjutkan oleh Wakil Ketua DPRD, Dandim 0206 Dairi, Kapolres, mewakili tokoh pemekaran serta pimpinan OPD.
Pasca upacara, acara peringatan hari jadi Kabupaten Pakpak Bharat ini dilanjutkan dengan rapat paripurna di gedung DPRD Pakpak Bharat, dengan agenda mendengarkan pidato Bupati pada hari jadi Kabupaten Pakpak Bharat ke-17.
Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Mansehat Manik, yang juga dihadiri Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, mewakili anggota DPRD Provsu, para Forkopimda, para Kepala Desa, Camat, pengurus OKP, serta undangan lainnya.
Pj Bupati Pakpak Bharat, Asren Nasution dalam pidatonya mengatakan bahwa momentum hari ini sungguh sangat berbeda dari tahun sebelumnya, karena kondisi pandemi Covid-19 yang melanda diseluruh dunia.
Namun kata Asren, pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah melakukan langkah-langkah percepatan penanganan Covid-19 dengan melibatkan seluruh komponen pemerintah, baik DPRD, TNI, Polri, Kejaksaan, pengadilan, instansi vertikal, Kepala Desa dan seluruh lapisan masyarakat.
“Puji Tuhan, hingga saat ini daerah kita masih berada pada zona hijau. Kondisi tersebut merupakan buah kerjasama yang baik, kesungguhan serta kesadaran kolektif yang sudah terbangun dalam menekan penyebaran virus corona di Pakpak Bharat,” ungkap Asren.
Menurut Asren, untuk mempertahankan zona hijau Pakpak Bharat, pemerintah menetapkan perayaan hari jadi ke-17 tahun 2020 ini dilakukan dengan sederhana.
“Untuk itu dengan hati yang paling dalam pemerintah memohon maaf setinggi-tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat atas kesederahaan acara yang digelar hari ini. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak mengurangi makna substansi historis,”.
Dalam kesempatan tersebut juga, Asren menyampaikan rasa hormat, terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Pakpak Bharat, memberikan perhatian, tenaga dan pikiran yang tulus untuk membentuk kabupaten ini.
“Seluruh perjuangan yang dilakukan tanpa pamrih menjadi sejarah yang akan diingat kita semua, khususnya generasi muda, bahwa perjuangan cita-cita luhur para tokoh pemekaran harus dilanjutkan ke depan dengan kerja keras melalui berbagai karya nyata di berbagai bidang,” ungkapnya.
Setelah penyampaian pidato Bupati Pakpak Bharat, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan sensus penduduk online 2020 dari kepala BPS RI dan buku statistik Pakpak Bharat dalam infografis oleh kepala BPS Pakpak Bharat dan diterima oleh Pj Bupati.
Dilanjutkan pemberian penghargaan kepada Camat, dan Kepala Desa terkait persentase penduduk tertinggi yang mengikuti sensus penduduk online 2020 oleh BPS Pakpak Bharat.
Selanjutnya penyerahan penghargaan kepada atlet berprestasi Pakpak Bharat dan pemotongan kue ulang tahun Pakpak Bharat ke-17 dan diakhiri dengan makan bersama.
Penulis : Idem Berutu
Editor : Amri
Related posts
 |
__ |  |
No Comments