x

Program CKG Prabowo di Bima Sepi Peminat

2 minutes reading
Monday, 17 Feb 2025 22:05 0 4305 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Peminat program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari Presiden Prabowo Subianto di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB), cenderung kurang. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Kabid Kesmas Dinkes) Kota Bima, Abdul Rafik.

“Memang seperti (sepi peminat)”, kata Abdul Rafik, Senin (17/2/2025).

Rafik mengungkapkan, minimnya warga yang mau mengikuti program CKG diketahui dari hasil evaluasi dan konfirmasi dari seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kota Bima.

“Seluruh puskesmas yang ada, rata-rata menyampaikan hal yang sama, program CKG sepi peminat,” ungkapnya.

Rafik membeberkan beberapa faktor penyebab serta alasan warga kurang berminat memanfaatkan program CKG. Salah satunya ialah minimnya informasi. Tahapan sosialisasi juga dianggap belum maksimal.

Di samping itu, warga yang ingin memanfaatkan program CKG juga kesulitan mendaftar secara daring. Mengingat, pendaftarannya harus melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Rata-rata kendalanya mendaftar secara online di aplikasi SSM karena harus memiliki handphone jaringan internet,” ujar Rafik.

Meskipun begitu, Rafik melanjutkan, warga yang ingin memanfaatkan program CKG, tetapi terkendala handphone jaringan internet, bisa mendaftar secara langsung ke puskesmas. Warga cukup datang membawa kartu tanda penduduk (KTP).

“Cara mendaftar untuk mendapatkan layanan Cek Kesehatan Gratis bisa secara offline atau langsung ke puskesmas,” ujar Rafik.

Rafik optimistis program CKG ke depan akan diminati masyarakat. Pasalnya, program ini memiliki banyak memiliki manfaat. Salah satunya bisa mendeteksi dini penyakit yang diderita sehingga bisa ditangani lebih lanjut.

“Skrining kesehatan ini memudahkan warga untuk mengetahui penyakit yang dialami agar diberikan tindakan medis lebih lanjut,” terang Rafik.

Editor: Rizki Audina/*

 

LAINNYA
x
error: Content is protected !!