x

PT Inalum Didera Kasus Korupsi, Mahasiswa Desak Penegak Hukum Turun Selidiki

2 minutes reading
Thursday, 30 Nov 2023 22:56 0 312 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Mengatasnamakan Koalisi Mahasiswa Pengibar Keadilan (Kompek) Sumatera Utara, sejumlah mahasiswa turun ke jalan menggeruduk kantor PT Inalum Penghubung di Jalan Kartini, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kamis siang (30/11/2023).

Dalam mimbar bebas yang mereka gelar di depan pintu masuk kantor dan dibawah pengawalan aparat kepolisian, demonstran membeberkan dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di tubuh PT Inalum sesuai LHP BPK RI, No 41/AUDITAMA VII/PDTT/07/2019 tanggal 9 Juli 2019

Sejumlah indikasi KKN itu menurut mereka, diawali dengan adanya temuan BPK 2019 PT Inalum yang diduga kuat terkait kerugian negara.

“Ada upaya oknum di tubuh PT Inalum yang melakukan penyalahgunaan jabatan untuk memperkaya diri sehingga banyak kinerja yang tidak tercapai,” teriak Amar Tanjung, selaku koordinator aksi dalam mimbar bebasnya.

Selain itu, mereka juga menudimg lemahnya pengelolaan barang tidak terpakai hingga mengakibatkan hilangnya potensi kompensasi sebesar Rp766.036.265,22

“Belum lagi persoalan denda pembatalan pesanan pembelian Ingot sebesar USD123,625,00 tidak dapat dikenakan karena pembatasan pada klausul denda dan penerimaan denda belum diterima sebesar USD19,375,00,” bebernya.

Lebih jauh disampaikannya juga, banyaknya pengelolaan biaya yang tidak sesuai diduga ada upaya oknum melakukan tipikor dan diduga pimpinan PT Inalum tidak mampu mengelola pengelolaan investasi PT Inalum sehingga menyebabkan banyaknya temuan BPK,” sebut Amar.

Terkait hal tersebut, Kompek Sumut mendesak Kajatisu segera memanggil pimpinan Inalum terkait banyaknya korupsi, meminta poldasu menyelidiki dan menyidik temuan BPK tahun 2019 dan meminta KPK memanggil pimpinan Inalum terkait oknum yang memperkaya diri sendiri hingga menyebabkan kerugian negara.

Usai berorasi, massa pengunjuk rasa diterima oleh Kepala Kantor Penghubung PT. Inalum, Julian Faisal Amirsal selanjutnya menyampaikan. Di hadapan pengunjukrasa ia mengakau bahwa sampai saat ini PT. Inalum masih patuh kepada hukum yang berlaku di Negara ini

“Laporan perkembangan secara rutin telah kita laporkan. Inalum juga terus berkomitmen mendahului kepentingan masyarakat. Sedangkan terkait laporan di kejaksaan semua masih dalam proses,” terangnya singkat.

Penulis/Editor : Ty

LAINNYA
x