x

Rumah Lansia di Tapsel Dirusak Warga, Akibat Isu Pelihara Begu Ganjang

2 minutes reading
Monday, 6 Mar 2023 10:28 0 190 Iki

BICARAINDONESIA-Medan : Seorang lansia Sisoma, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, diisukan memelihara begu ganjang untuk menyantet warga. Akibatnya, rumah lansia inisial AN (70) itu dirusak sekelompok orang, Sabtu (4/3/2023).

Kapolsek Batang Angkola AKP Raden Saleh mengatakan, saat kejadian, massa tiba-tiba datang melempari rumah AN dengan batu. Merasa takut, AN dan istrinya sempat keluar dari pintu belakang. Kedua lari ke rumah kepala desa.

Namun, pimpinan desa tersebut masih tidur. Mereka pun memutuskan pulang kembali. “Tak lama, korban melihat ada lemparan api ke dalam rumahnya. Spontan, korban berusaha mengeluarkan api itu agar tak membakar rumahnya,” ujar Raden, Senin (6/3/2023).

Tak hanya itu, massa juga makin beringas dengan merusak lampu rumah korban sembari melemparinya dengan batu.

“Selanjutnya, istri korban lari menggunakan sepeda motor melalui pintu belakang menuju arah Desa Ingol Jae. Korban menyusul menyelamatkan diri, lari lewat pintu belakang ke Desa Ingol Jae juga, memohon perlindungan,” ujar Raden.

Nahasnya, massa mengejar korban hingga ke Desa Ingol Jae. Saat di sana korban terlibat cek-cok dengan salah satu massa inisial AH. Beruntung, personel Polsek Batang Angkola segera tiba di lokasi dan mengamankan korban.

“Unit Reskrim Polsek Batang Angkola, juga melaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara) awal dan telah memasang garis polisi. Personel juga mengamankan barang bukti sebuah batu dan sebatang kayu panjang kurang lebih 1 meter,” ungkap Raden.

Isu Pelihara Begu Ganjang

Berdasarkan keterangan saksi-saksi kasus berawal dari perselisihan penutupan parit antara korban dan warga inisial AH. Saat itu, istri korban melakukan penutupan aliran parit di dekat rumahnya. Ternyata, parit itu merupakan aliran air milik salah satu massa yang inisial AH.

Alasan istri AN menutup parit lantaran airnya mengalir ke pekarangan rumah mereka. “Makanya, istri korban pun menutup aliran air tersebut,” ujar Raden

Kemudian, pada Desember 2022 lalu, anak AH, yakni RH sempat bertemu dengan istri korban yang baru pulang dari kebun. RH saat itu mengajak istri korban untuk pulang bersama dan memboncengnya menggunakan sepeda motor milik AH. Lalu, sore harinya, RH jatuh sakit, dia mengeluarkan darah dari hidung serta telinga.

“Setelahnya, AH mengatakan ke korban anaknya telah diguna-guna oleh korban,” tutup Raden.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x