Sengketa Tanah, Seorang Pria di Sumbawa Tewas Dibacok Parang
BICARAINDONESIA-Sumbawa : Diduga karena sengketa tanah, seorang pria di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas dianiaya dengan parang oleh empat orang pelaku.
Korban bernama Rajeman (26). Peristiwa itu terjadi di depan SDN Semeri, Dusun Sameri, Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 09.30 WITA.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Cristofel membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Korban meninggal dunia, kami sudah menangkap tiga pelaku,” katanya, Kamis (3/11/2022).
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut. “Kami masih dalam proses pemeriksaan pelaku, untuk mengetahui lebih jauh,” imbuhnya.
Ivan menjelaskan bahwa mulanya putusan Pengadilan Negeri Sumbawa mengenai sengketa tanah dimenangkan oleh pelaku. Namun, dalam putusan, sebagian obyek tanah tersebut adalah hak korban.
Hal tersebut membuat pelaku tidak terima sehingga pelaku AH beserta 3 orang lainnya mencari korban. Saat itu, korban sedang mengantar istrinya.
Ketika diadang, korban sempat berlari menghindar. Namun, di tempat lain, dua pelaku lainnya telah menunggu. Kemudian korban dianiaya hingga tewas.
Tiga orang pelaku telah ditangkap oleh anggota Polsek Moyo Hilir. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti enam buah parang, empat anak panah, ketapel, dan lain sebagainya.
Editor: Rizki Audina/*
Related posts
 |
__ |  |
No Comments