Seorang Operator SPBU di Amplas Tewas Kesetrum dengan Tangan Putus

BICARAINDONESIA-Medan : SPBU Amplas di Jl. Panglima Denai, Kec. Medan Amplas mendadak geger menyusul tewasnya seorang operator pom bensin akibat kesetrum kabel listrik, Selasa siang (14/7/2020).

Hanya dalam sekejap, ratusan massa langsung berkerumun di areal SPBU.

Read Also

3 year ago

Sriwijaya Air Jamin Penuhi Seluruh Hak  Keluarga Penumpang SJ-182

124 admin

Seorang saksi mata bernama Yanto mengungkapkan, korban Heri Mulyono (45) warga Jl. Milar IV Medan, saat itu diketahui bersama rekannya Surya Darma (55) sedang bekerja membersihkan resplang SPBU. Untuk menggapai posisi resplang di bagian atas, kedua pegawai SPBU itu lantas menaiki peranca besi untuk membersihkan.

“Tadi mereka berdua membersihkan atap itu,” jelas pria yang bekerja sebagai security salah satu toko di depan SPBU itu.

Kerumunan warga di SPBU menyaksikan jenazah operator yang tewas kesetrum/foto : ist

Usai membersihkan, lanjutnya, Heri kemudian turun dengan menggunakan peranca tersebut, untuk selanjutnya akan membersihkan ke bagian depan. Untuk memudahkan pekerjaannya, kedua pria itu lalu mendorong peranca besi tersebut ke lokasi yang akan dibersihkan selanjutnya.

Read Also

2 year ago

Sadis! Seorang Pemuda di Medan Bantai Ayah dan Abang Kandungnya Hingga Tewas

132 admin

“Pas dorong, tangganya (peranca) nyangkut ke kabel,” terang dia.

Seketika itu pula Heri langsung tewas terkena sengatan listrik dari kabel. Sedangkan rekannya Surya selamat dari musibah ini.

“Korban kan megang peranca besi itu, hingga langsung meninggal di tempat. Sedangkan kawannya melompat, jadi selamat,” ucap dia.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Patumbak Iptu Philip Purba mengatakan setelah mendapatkan laporan itu, pihaknya langsung turun ke lokasi.

“Kita dapat laporan adanya mayat,” terang dia.

Philip mengaku kalau saat itu korban sedang menggeser peranca besi namun mengenai kabel listrik.

“Saat digeser peranca mengenai kabel listrik yang melintang diatasnya sehingga terjadi sengatan listrik dan mengenai kedua korban,” katanya.

Philip menyebutkan, Heri Mulyono tewas dengan kondisi tangan kanan sebatas pergelangannya putus.

“Sedangkan Surya Darma kondisinya luka bakar dibagian tangan dan kaki,” terangnya.

Kemudian pihak Polsek Patumbak menghubungi pihak keluarga korban.

“Pihak keluarga meminta kepada pihak kepolisian agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan saja. Kemudian kita menyerahkan mayat korban kepada pihak keluarga,” tandasnya.

Penulis : Chairul
Editor : Yudis