x

Siswa MAN 2 Model Tewas Tertimpa Gawang Futsal, Pihak Sekolah ‘Silent’

2 minutes reading
Sunday, 28 Aug 2022 13:59 0 499 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Sekolah seyogianya tak sekadar menyediakan sarana proses belajar dan mengajar atau tempat menuntut ilmu bagi siswa, tapi sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak didik di bawah pengawasan ekstra pengelola sekolah mulai dari kepala sekolah, guru dan penjaga.

Tapi sepertinya hal itu sangat diragukan dilakukan oleh penyelenggara pendidikan di Sekolan Madrasah Aliyah (MAN) 2 Model Medan yang berlokasi di kawasan Jalan Willem Iskandar atau Jalan Pancing, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Indikasi itu tercium menyengat saat tersiar kabar meninggalnya seorang siswa kelas XII IPA 5 bernama Nanda Patriot Harahap pada Kamis, 25 Agustus 2022 lalu di RS Haji Medan.

Hasil investigasi dan menurut informasi di lingkungan sekolah, peristiwa yang merenggut nyawa remaja berusia 17 tahun itu bermula pada Senin, 22 Agustus 2022 pada saat berlangsung jam pelajaran.

“Pada saat itu, karena ruang kelas panas, guru yang masuk ke kelas XII IPA 5 mengajak para siswa belajar di luar kelas, persisnya di pentas kreasi,” ujar sumber yang layak dipercaya di MAN 2 Model, Ahad (28/8/2022).

Lalu, di tengah berlangsungnya pelajaran, ternyata Nanda luput dari pantauan guru. Ia malah bermain sambil bergelantungan di gawang futsal portabel.

“Tapi nahas, saat mau turun, kakinya tersangkut di jaring gawang hingga jatuh terjerembab di lantai dengan posisi kepala ke bawah. Bersamaan dengan itu, besi gawang juga jatuh dan menimpa kepala bagian belakang hingga menyebabkan korban seketika tak sadarkan diri,” urai sumber kembali.

Dalam kondisi panik, korban selanjutnya dilarikan ke RS Haji Medan yang tak jauh dari sekolah. Hingga dirawat selama 3 hari, korban tak juga sadarkan diri hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Sayangnya, peristiwa yang merenggut nyawa putra Drs Hamsar Harahap, M.Pd itu tak terpublikasi. Diduga kuat pihak sekolah sengaja menutup masalah ini rapat-rapat alias ‘silent’.

Sementara, Kepala MAN 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi, S.PdI, M.Pd saat dikonfirmasi via chat whatsapp terkait peristiwa itu, tak juga memberikan jawaban.

Penulis/Editor : Yudis

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x