x

Sudah 21 Jam Lebih Listrik Padam di Medan Denai Akibat Banjir, PLN: Masih Dilakukan Pembersihan Gardu Induk

2 minutes reading
Friday, 28 Nov 2025 17:25 0 1197 Teuku Yudhistira

BICARAINDONESIA-Medan: Bencana alam banjir yang melanda Kota Medan, berdampak luas terhadap aktivitas masyarakat di Kota Medan.

Bahkan, aktivitas masyarakat yang bisanya mobile, mendadak nyaris lumpuh setelah bencana turut mengakibatkan pemadaman listrik dan terganggunya jaringan telepon selular untuk provider tertentu.

Seperti pemberitaan sebelumnya, salah satu kawasan yang mengalami pemadaman listrik total adalah Kecamatan Medan Denai.

Padam sejak Kamis malam (27/11/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, hingga Jumat sore (28/11/2025) pukul 17.20 WIB atau sudah lebih dari 21 jam, belum terlihat tanda-tanda pulihnya sistem kelistrikan di kecamatan tersebut, setelah Gardu Induk (GI) Denai yang berlokasi di Selambo turut terendam banjir.

Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Medan Selatan yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa penyalaan belum bisa dilakukan mengingat kondisi yang belum normal.

“Mohon bersabar pak/bu. Suplai dari Gardu Induk Denai terdampak Banjir tadi malam.. Saat ini tim sedang proses pembersihan peralatan-peralatan Gardu Induk yang terdampak. Apabila peralatan sudah aman, segera dinyalakan pak/bu. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami upayakan semaksimal mungkin. Terima kasih,” balasnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.

Situasi ini pun memicu keluhan masyarakat yang mengaku terganggu beraktivitas di rumah.

“Semua aktivitas pastinya terganggu karena padam listrik. Bahkan mau mandi, masak juga tidak bisa karena air juga mati,” keluh Putri, penduduk Jermal VII

Sementara itu, kondisi banjir yang turut merendam sejumlah kawasan Medan Denai, pada Jumat sore terpantau mulai berangsur surut. Arus lalu lintas di jalan raya mulai terlihat normal, setelah sebelumnya sempat terisolasi akibat banjir dengan ketinggian mencapai 80 sentimeter.

Bahkan hujan yang sudah mengguyur Kota Medan sejak 4 hari lalu tanpa henti, kini mulai mereda meski langit masih mendung. (Ty)

LAINNYA
x
error: Content is protected !!