x

Terbakar Api Cemburu Berujung Duel Maut, Nyawa Markus Berakhir di Lapo Tuak

2 minutes reading
Friday, 5 Jun 2020 09:07 0 168 admin

BICARAINDONESIA-Deliserdang : Diduga akibat terbakar cemburu, seorang pria bernama Markus Flantanius Surbakti, pada Jum’at (5/6/2020) dinihari, mengamuk di sebuah lapo tuak Pariban di Dusun I Gang Wakaf, Desa Sidodadi, Kec. Biru-Biru, Kab. Deliaerdang, Sumatera Utara.

Sempat melukai 2 orang laki-laki yang dicurigainya ‘bermain api” dengan kekasih hatinya, pria 40 tahun itu akhirnya tewas terbunuh. Bak ‘senjata makan tuan’, sebilah parang yang digunakannya untuk menyerang kedua pelaku, akhirnya balik mencabut nyawanya setelah ia dikeroyok kedua pelaku.

Kematian warga Dusun IV Mbacang, Desa Ajibaho, Kec. Biru-Biru, Kab. Deliserdang inipun sontak membuat geger. Sekitar pukul 03.00 WIB, petugas Polsek Biru Biru Polresta Deliserdang yang menerima laporan dari masyarakat Desa Sidodadi tentang keributan di lapo tuak pariban, langsung terjun ke lokasi kejadian.

Di lokasi, polisi menemukan tubuh kaku korban dengan kondisi berlumur darah tergeletak dengan posisi terlentang di halaman lapo tuak. Tampak luka menganga bekas sabetan senjata tajam dikepalanya.

Hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian terhadap sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian, kertikaian itu dipicu persoalan asmara.

Ketika itu, korban Markus Flantanius Surbakti melihat pacarnya seorang pelayan lapo tuak bernama Aan, sedang melayani pelanggan sehingga Markus merasa cemburu.

Dengan emosi, kemudian Markus mendatangi dan menarik Aan keluar dari lapo tuak. Tidak lama berbincang-bincang , Markus langsung meninggalkan TKP.

30 menit kemudian Markus masuk kembali ke lapo tuak tersebut dan mendatangi terduga pelaku berinisial AB (28) warga Desa Batu Gemuk, Kec. Namorambe Kab. Deliserdang sambil mengeluarkan sebilah parang.

Tanpa basa basi, korban langsung menyerang AB yang mengakibatkan bagian kepala depan sebelah kanan mengalami luka bacok. Tak hanya AB, rekannya berinisial SP (34), yang juga berada didekatnya turut menjadi sasaran membabi buta korban.

Akibatnya, SP mengalami luka pada bagian tangan sebelah kiri hingga jari jempolnya putus. Tak senang melihat korban, AB dan SP yang terlanjur kalap, berbalik melakukan pengeroyokan terhadap korban hingga ia tewas di ujung parang miliknya yang berhasil mereka rebut.

Petugas Polsek Biru-Biru yang mendapat informasi bahwa kedua tersangka sedang berobat di RSU Sembiring langsung meluncur ke RSU Sembiring dan berhasil mengamankan keduanya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Biru-Biru AKP Erlonggena Sembiring menerangkan, usai tim Inafis Polresta Deliserdang melakukan olah TKP, jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna kepentingan autopsi dan pada pukul 06.00 WIB pagi.

“Sedangkan kedua terduga pelaku usai dirawat di RSU Sembiring beserta saksi di bawa ke Mapolresta Deliserdang guna pemeriksaan lanjutan,” tegas Erlonggena.

Penulis : Budi Nyata
Editor : Yudis

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x