x

Terima Audiensi Warga Kampung Kubur. Camat Medan Petisah : Kami Dukung Penuh Seluruh Program

2 minutes reading
Thursday, 1 Oct 2020 02:50 0 112 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Camat Medan Petisah, Agha Novrian menerima audiensi perwakilan warga Kampung Kubur, dalam upaya pembenahan Kampung Kubur menjadi Kampung yang kreatif dan inovatif.

Pertemuan ini dilaksanakan di Kantor Camat Medan Petisah, Jl. Iskandar Mudan Medan, Rabu siang, 30 September 2020 kemarin.

“Kedatangan rekan rekan ke kantor ini sangat sangat saya apresiasi, dan kami ucapkan terimakasih, kami selaku pemerintah kecamatan sangat mendukung penuh semua program program warga yang positif,” ujar Agha.

Mantan Camat Medan Polonia itu mengatakan, semua ide ide ditampung pihaknya, sehingga kampung sejahtera dapat berbenah dan stigma kampung sejahtera tidak lagi negatif dipandang masyarakat luar.

“Terlebih lagi program yang akan dilakukan sangat sejalan dengan program pemerintah, terutama dalam penanganan sampah atau kebersihan,” tambahnya.

Sementara, perwakilan warga Kampung Kubur, Aminurasid yang didampingi Muhammad Akbar, Adly Nasution, dan Imran Amry mengucapkan terimakasih karena telah diterima dengan baik oleh Camat Medan Petisah dikantornya.

Sejumlah program program kedepannya kemudian disampaikan secara gamblang, mulai dari kegiatan gotong royong yang bertujuan membangun kelompokan dan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih.

Turut pula disampaikan wacana membuat bank sampah yang dapat menjadikan sampah bernilai ekonomis bagi warga dengan sistem sampah yang bernilai ekonomis dapat ditukarkan di warung sembako, sarapan , makan siang, kebutuhan sekolah atau yang lainnya, dengan memberikan voucer kepada warga, sehingga voucer tersebut dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga.

“Jadi dengan bergotong royong yang kita jadikan agenda rutin setiap Minggu ini, bertujuan untuk membangun kelompokan dan kebersamaan antar warga, dan dari kegiatan itu juga tertuang ide untuk membuat bank sampah, nantinya warga tidak lagi membuang sampahnya sembarangan, terlebih lagi dibuang ke sungai,” ujar Rasyid.

Imran Amry menambahkan, mereka selaku pengurus juga akan membeli sampah sampah yang mempunyai nilai ekonomisnya itu.

“Bukan kami kasih uang, tapi kami berikan voucer belanja, sesuai dengan hasil berat sampah yang warga kumpulkan, dan warga bisa menukarkan voucer tersebut ke warung-warung yang ada di kampung itu juga, sehingga perputaran perekonomian di dalam kampung itu semakin membaik” harapnya.

Di akhir audensi, Agha berpesan, agar masyarakat Kampung Kubur dapat kompak dan teruslah berbenah, sehingga stigma negatif dapat hilang dan generasi penerus di kawasan itu menjadi generasi yang kreatif dan inovatif.

Editor : Yudis/rel

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x