x

Tewas di Angkot, Di Saku Celana Seorang Pria Ditemukan Belasan Bungkus Diduga Narkoba

2 minutes reading
Tuesday, 9 Nov 2021 04:46 0 140 admin

BICARAINDONESIA-Batangkuis : Masyarakat Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, digegerkan dengan tewasnya seorang penumpang Angkutan Kota (Angkot) Wulan saat dalam perjalanan menuju Kota Batangkuis, Senin siang, 8 November 2021.

Data yang dihimpun BicaraIndonesia, berdasarkan identitas yang ditemukan, korban berinisial MS, warga Desa  kolam.

Namun ada yang lebih mengagetkan di balik tewasnya pria 39 tahun ini. Hal itu diketahui saat polisi yang turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan, di dalam saku celananya belasan  bungkus plastik klip yang diduga narkoba beserta uang tunai Rp1.250.000 dan sebuah hp.

Menurut keterangan saksi (sopir) korban naik angkot Wulan berplat BK 1326 UE 01, tepat di depan Gang Pisang, Kec Percut Sei tuan. Hanya berkisar 10 menit korban menaiki angkot,  di dalam perjalanan menuju  Jalan Medan-Batangkuis,  penumpang didalam angkot terkejut melihat korban tiba tiba ngorok dan kejang kejang.

Penumpang angkot yang tewas saat dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan/foto : ist

Melihat kejadian tersebut saksi memberhentikan mobil ke pangkalan angkot di Jalan Sei Rotan,  untuk menanyakan kepada sesama sopir tentang identitas korban.

Karena sesama rekan saksi tidak ada yang mengenali korban, selanjutnya sekira pukul 14.30 WIB, sopir membawa korban ke Polsek Batangluis.

Selanjutnya Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu, SH, Kanitreskrim Iptu Arif Suhadi, SH, MH dan Kanit Intel Ipda Kurnia Budi beserta anggota dan sopir membawa korban ke Puskesmas Batangkuis untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tak lama kemudian, Pawas Fungsi Satreskrim Polres Deliserdang Iptu D Manalu, SH bersama Tim Inafis tiba di Puskesmas Batang Kuis untuk melakukan mengindetifikasi korban. Usai melakukan olah TKP, jenazah korban lalu dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.

Terkait hal ini, Kapolsek Batangkuis AKP Simon Pasaribu, SH saat dikonfirmasi kru BicaraIndonesia, mengatakan dugaan korban meninggal disebabkan karena sakit berdasarkan keterangan keluarga.

“Kata keluarga, korban ada mengalami sakit, korban saat dibawa sopir sudah dalam kondisi meninggal,” kata Kapolsek saat dihubungi via telepon, Selasa pagi (9/11/2021).

Sementara saat disinggung apakah korban ini bandar karena adanya dugaan ditemukan Narkoba pada saat pemeriksaan jenasah korban ?

“Jadi begini pak, kasus dihentikan, karena tidak ada saksi, korban sudah meninggal, jawabnya lagi singkat seakan tidak membantah adanya ditemukan narkoba pada jasad korban.

Penulis : Feri Afrizal
Editor : Yudis

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x