x

Tingkatkan Hasil, Patani Cabe di Kabupaten Karo Tarapkan Metode ‘Mulsa Plastic’

2 minutes reading
Sunday, 30 Jan 2022 07:00 0 204 rizaldyk

BICARAINDONESIA-Karo : Saat ini, para petani di Kabupaten Karo sedang bergairah. Hal ini disebabkan harga sayur mayur di daerah pemasok lagi menanjak.

Untuk meningkatkan hasil, sebagian petani mengunakan beberapa metode untuk membudidayakan hasil pertaniannya. Seperti petani cabai merah di Kabupaten Karo, tepatnya di desa Ajijulu, kini menggunakan metode menanam cabai dengan media ‘mulsa plastic’.

“Cara menanam cabe sistem ‘mulsa plastik’ merupakan salah satu teknik menanam cabe yang banyak dipakai petani di tanah Karo saat ini. Selain mudah, dengan median ini proses persiapan, perawatan juga lebih gampang dan hemat biaya,” terang Julius Ginting (54) petani cabai merah, Sabtu (29/1/2022) siang kemarin kepada Binet.

Dimulai dari pengolahan lahan dengan menyiangi gulam dan menggemburkan tanah. Kemudian menyediakan sumber air terdekat untuk menyirami tanaman setelah disemai.

“Lalu kita gunakan herbrisida untuk mengatasi gulam dan rumput liar kemudian mengemburkan tanah dengan menggunakan cangkul atau traktor mesin, setelah itu buat lajur-lajur bedengan dengan jarak 30-50 cm dengan diisikan pupuk dasar gabungan dari pupuk organic dan pupuk buatan,” terang Ginting.

Kemudian aduk rata pupuk dalam lajur dengan menggunakan cangkul atau traktor rotary dengan perbandinagn pupuk 2 banding 1 pupuk kandang dengan pupuk buatan .

Untuk 1 hektare lahan biasanya membutuhkan 8 hingga 12 karung pupuk buatan dan pupuk kandang, jika memungkinkan tambahkan juga pupuk calcium.

“Setelah itu tutup pupuk dan bentuk bendengan di atasnya dengan lebar bedengan 50-100 cm dengan tinggi 20 cm. Ukuran Plastik mulsa yang dipakai harus sesuai dengan lebar bandengan. Pastikan warna perak di atas lalu buat 2 baris lubang tanam pada setiap bandengan dengan jarak antar lubang 40 cm dan bisa lebih lebar jika untuk cabe rawit atau musim penghujan,” tutur Ginting lagi.

Selain itu pasang juga mulsa plastik dalam kondisi telah di tarik bentang ulur sehingga plastik tidak mudah memuai di siang hari, sehingga plastik menggelembung. Untuk selanjutnya disiapkan bibit, kemudaian disemai.

“Keuntungan yang bisa didapat dari penggunaan ‘mulsa plastic’ dalam budidaya cabai adalah mengurangi penguapan air dan pupuk oleh sinar matahari, sehingga mampu menekan biaya pemupukan dan penyiraman. Mencegah erosi tanah bedengan pada musim hujan. Mengurangi biaya tenaga kerja penyiraman, pemupukan, dan penyiangan gulma,” tutup Ginting.

Penulis : Supriadi (cw)-Yuli
Editor : Amri

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x