Usai Habisi Nyawa Ama Willi, Kedua Tersangka Niat Kabur ke Padang

BICARAINDONESIA-Deliserdang : Pembunuhan yang dilakukan 2 tersangka  Wan Suhelmi (38) dan Tri Witomo terhadap Kalinus Zai alias Ama Willi (40), ternyata membuat mereka panik.

Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandagi menjelaskan, usai beraksi, kedua sempat pulang ke rumah dan sekitar pukul 20.00 WIB, Tri Witomo mendatangi kediaman Wan Suhelmi.

Read Also

5 month ago

Tega! Seorang Mertua di Pasuruan Bunuh Menantunya yang Hamil 7 Bulan

146 Iki

“Saat itu tersangka Tri mengatakan ke tersangka Wan harus lari jauh karena perbuatan mereka sebelumnya sudah viral di medsos. Kedua pelaku merencanakan untuk kabur ke Kota Padang, Sumatera Barat dengan lewat dari Jalan Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdangbedagai,” terang Yemi kepada wartawan, Senin (28/2/2021).

Saat di Desa Pagar Merbau, pelaku sempat membuang plat BK yang palsu digunakan dengan No Pol BK 1814 KO dan baju yang digunakan pelaku saat melakukan kejahatannya.

Sedangkan pelaku Tri Witomo saat diinterogasi petugas membenarkan seluruh pengakuan pelaku Wan Suhelmi dengan menambahkan bahwa saat korban dan anaknya masukkan AC kedalam mobil, Wan Suhelmi sempat ngomong kepada Tri Witomo.”Kau tenang aja, nanti hantam aja”

Read Also

1 year ago

Pergoki Begal Motor, Tukang Kebab di Depok Tertembak

133 Ika Lubis

Korban sempat terkejut karena ketika membuka pintu depan mobil terkejut ada orang. Pwlaku mengatakan kepada korban duduk di belakang. Korban duduk di belakang dan anaknya mengikuti dari belakang. Pelaku sempat singgah di SPBU beli bensin Rp80 ribu.

“Pelaku Wan Suhelmi menyampaikan kepada korban, kita ke rumahku ya Pak untuk ambil uangnya”. Wan Suhelmi berhenti seolah-olah menghubungi seseorang dan menyampaikan dekat rumahku kita ambil uangnya. Pada saat di jalan menuju Kualanamu, Wan Suhelmi mengambil kunci roda dari bawah kursinya dan memberi ke pelaku. Pelaku memukul korban dan kena bahu, kemudian pelaku kembali memukul kepala bagian kening kepala korban,” sebutnya.

Korban melawan dan bergelut dengan pelaku Wan Suhelmiñ9, lalu Wan Suhelmi sambil nyetir mengambil kunci roda dan memukul kepala korban bagian belakang.

Pada saat korban sudah setengah sadar, pelaku memukul dan memecahkan kaca jendela mobil sebelah kiri. Lalu pelaku melemparkan korban keluar jendela dalam posisi mobil melaju kencang.

Penulis : Budi
Editor : Yudis