BICARAINDONESIA-Jakarta : Viral di media sosial dugaan pancabulan yang dilakukan oleh oknum dokter kandungan di salah satu klinik di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dari video yang dilihat tim redaksi, Selasa (15/4/2025), dokter itu memeriksa seorang ibu yang hamil. Namun, lama kelamaan tangan dokter tersebut mendekati area payudara pasien.
Aksi pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan itu diketahui terjadi 27 Juni 2024 yang kemudian ramai di publik baru-baru ini. Namun, hingga saat ini korban belum melaporkan secara resmi ke Polres Garut.
Kendati demikian, kepolisian tetap melakukan tindak lanjut untuk mengungkap kebenaran kasus dugaan pelecehan di tempat pelayanan kesehatan itu.
“Itu terjadi 27 Juni 2024 sekitar 10 bulan yang lalu, kami masih dalami, karena korban sampai saat ini belum laporan, tapi Polres Garut dan Polda Jabar langsung membentuk tim khusus mendalami dan memproses penyelidikan,” kata Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang.
Kapolres bersama jajarannya juga melakukan pengecekan lokasi klinik tersebut setelah ramainya sebaran informasi di media sosial.
Polres Garut, kata dia, langsung menindaklanjutinya dengan memintai keterangan pihak klinik maupun mengecek hasil rekaman CCTV untuk kepentingan proses penyelidikan dalam kasus dugaan oknum dokter melakukan pelecehan seksual.
“Kami menindaklanjuti informasi yang memang viral di media sosial. Memang tadi malam itu cukup viral yang terjadi di Garut di salah satu klinik swasta,” kata Fajar.
Fajar mengatakan Polres Garut dan Polda Jabar masih terus mendalami. Apabila hasil penyelidikan itu terbukti benar, tahapan selanjutnya akan mengumpulkan alat bukti, dan dipastikan kasusnya tuntas dan ditindak tegas pelakunya.
“Apabila nanti memang dugaan itu benar, kami kumpulkan alat bukti, kami akan proses, tangani secara tuntas, dan ditindak tegas,” katanya.