x

Viral Polisi Diduga Peras Polisi Saat Urus Sengketa Tanah

2 minutes reading
Thursday, 2 Feb 2023 12:17 0 117 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Jagat maya dihebohkan dengan video seorang anggota Provost Polsek Jatinegara, Bripka Madih yang mengaku dimintai ‘uang pelicin’ atas laporan sengketa tanah orang tuanya. Dalam video viral yang beredar di media sosial itu, Madih terlihat memakai seragam polisi.

Ia merasa kecewa lantaran sebagai polisi justru malah dimintai uang untuk mengurus kasus penyerobotan lahan yang dilaporkan oleh orang tuanya.

“Ane ini sebagai pihak yang dizalimi, pihak pelapor bukan orang yang melakukan pidana. Kecewa, kenapa orang tua ane hampir satu abad melaporkan penyerobotan tanahnya ke Polda Metro Jaya,” kata Madih dalam video tersebut.

Madih mengatakan, saat dirinya mempertanyakan tindak lanjut pelaporan tersebut ia justru dimintai biaya penyidikan sebesar Rp 100 juta. Tak hanya itu, dia pun mengaku dimintai tanah seluas 1.000 meter persegi.

“Kenapa dimintai biaya penyidikan, mintanya sama si Madih, oknum penyidik Polda itu mintanya ke Madih. Bukan sama orang tua ane. Dan minta hadiah,” kata dia.

Hal yang membuat Madih semakin kecewa adalah dirinya dimintai uang oleh oknum dari sesama polisi.

“Kekecewaan ini kenapa? Karena ane sendiri polisi dimintai biaya penyidikan hadiah. Dia berucap itu Rp 100 juta dan hadiah tanah 1.000 meter,” ungkap Madih.

Terkait video viral itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko buka suara. Dia sudah mengetahui pernyataan yang disampaikan Bripka Madih.

“Benar ada pernyataan yang disampaikan oleh yang bersangkutan,” ujar Trunoyudo, Kamis (2/2/2023), dikutip dari detik.com,

Trunoyudo belum berkomentar banyak terkait benar-tidaknya uang pelicin yang dimintakan oleh oknum penyidik kepada Madih itu. Kendati demikian, Trunoyudo menyampaikan Polda Metro Jaya akan mendalami kasus tersebut.

“Polda Metro Jaya akan mendalami hal tersebut,” kata dia.

LAINNYA
x