Viral! Warga ‘Nyinyiri’ Ayah Wabup Madina Duduk di Tribun Forkopimda di Karnaval HUT RI
H.Khoir, ayah Wabup Madina yang ikut duduk di tribun forkopimda saat karnaval HUT ke 78 RI nenjadi sorotan/foto : ist BICARAINDONESIA-Madina: Sosok seorang pria tua mengenakan batik dan tutup kepala jenis lobe menjadi pusat perhatian dan sorotan masyarakat yang hadir memeriahkan karnaval HUT ke 78 RI di Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Sumatera Utara.
Tak itu saja, keberadaannya juga mendadak viral di sosial media baik di Facebook dan WhatsApp Grup (WAG). Apalagi dalam foto yang beredar luas terlihat pria tua itu duduk di panggung kehormatan sejajar bersama Forkopimda. Ia juga sempat turun dari panggung didampingi Sekda Madina melambaikan tangan kepada peserta karnaval yang berlangsung Rabu (16/8/2023) kemarin.
Belakangan diketahui, dia adalah ayah dari Wakil Bupati (Wabup) Madina Atika Azmi Utami.
Namun karena terlanjur viral, beragam komentar pun menghiasi sosial media, termasuk di WAG fenomenal ‘Forum Anak Madina’.
Wadih Al Rasyid salah satunya. Founder Madina Care Institut ini menulis ulasan tentang foto ayah Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utami yang tampak tampil di panggung kehormatan karnaval budaya bersama Forkopimda.
Dalam tulisannya, Wadih menyinggung kapasitas H.Khoir (orang tua Wabup Madina) duduk bersama Forkopimda dipanggung kehormatan.
Ia menilai, selama Atika Azmi Utami Nasution menjadi wakil Bupati Madina, sang ayah memang tampak sering mengikuti acara-acara penting Kabupaten ini.
Wadih menilai, viralnya foto H.Khoir duduk berdampingan dengan Forkopimda saat Karnaval Budaya 17 san tidak hanya dirinya saja yang mempertanyakan soal kapasitasnya duduk dan berdiri melambaikan tangan pada peserta karnaval. Bahkan banyak masyarakat yang menyaksikan acara itu dibuat heran melihat sosok ayah Wakil Bupati tersebut.
Salah satu postingan warga Madina yang ‘nyinyiri’ sosok ayah Wabup Madina yang hadir di panggung forkompimda/foto : ist
“Bupati bukan, Wakil Bupati bukan, Ketua DPRD bukan Kepala Dinas juga bukan apalagi Kapolres. Lantas siapa sebenarnya beliau ini dan protokoler seperti apa yang diterapkan untuk kedatangan beliau Apakah beliau juga memiliki ajudan sebagaimana Bupati dan Wakil Bupati memiliki ajudan? ” tanya Wadih
Wadih Al Rasyid mengaku, bahwa ini bukan komentar tendensius, bukan juga komentar dari orang yang tidak menghargai sosok orang tua seperti bapak H.Khoir. Tapi menurut nya kita harus sadari bersama bahwa panggung itu adalah milik Forkopimda.
Wadih menilai, viralnya foto orangtua Wakil Bupati di acara Karnaval 17-an adalah tamparan keras bagi Wakil Bupati ataupun H. Khoir sendiri.
Wadih menyarankan mulai hari ini hingga berakhirnya masa jabatan anaknya Atika Azmi Utami Nasution sebagai Wakil Bupati Madina, H.Khoir harus rela tidak ikut serta naik di panggung forkopimda.
“Jika persoalan boleh membawa orang tua Karena rasa sangat menghargai dan menghormati atau ingin berbakti kepada orang tua saya yakin kepala kepala dinas dan unsur Forkopimda yang ada di panggung itu juga ingin membawa orang tua atau keluarga mereka tapi mereka sadar kapasitas itu bukan panggung keluarga,” tegas Wadih.
Apalagi sosok H.Khoir kata Wadih, bukan hanya sekali dua kali turut serta berdiri sejajar dengan Forkopimda. Nyaris 2 tahun kepemimpinan Sukhairi dan Atika, baru kali ini sosok H.Khoir sedemikian sangat disorot mungkin karena masyarakat sudah mulai gerah dengan hadirnya beliau di panggung-panggung penting pemerintahan.
“Saya memang tidak menemukan undang-undang dan aturan yang melarang seorang Wakil Bupati membawa orang tuanya untuk duduk diantara Forkopimda diatas panggung kehormatan,” kata Wadih. Tapi menurut nya, mulai hari ini Wakil Bupati Atika Azmi Utami Nasution yang menjadi harapan masyarakat melepaskan diri dari bayang-bayang orangtuanya dan berani untuk tidak mengikutsertakan ayahnya dalam kegiatan-kegiatan dan acara-acara penting pemerintah Kabupaten Madina.
“Mungkin Jika pertanyaan-pertanyaan ini bisa kita jawab maka kita tentu sudah tidak akan pernah mempertanyakan kehadiran sosok Haji Khoir di atas panggung kehormatan. Tapi sampai hari ini saya tidak menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu kecuali jawaban dari setiap orang yang saya tanya adalah beliau merupakan ayah dari wakil bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution,” tulisnya.
Ia berpesan, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utami Nasution adalah dipilih rakyat Madina sebagai Wakil Bupati, maka sejak Ibu terpilih dan dilantik Ibu adalah milik seluruh masyarakat Madina, bukan milik keluarga.
Penulis : Hanapi Lubis
Editor : Ty
Related posts
 |
__ |  |
