WHO: Ukraina Krisis Oksigen Medis, Ribuan Nyawa dalam Bahaya
BICARAINDONESIA-Jakarta : Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut saat ini Ukraina tengah kehabisan persediaan oksigen medis akibat invasi Rusia yang masih berlangsung. WHO menyerukan tersedianya jalur yang aman untuk impor darurat oksigen.
“Situasi pasokan oksigen di Ukraina mendekati titik yang sangat berbahaya. Hal ini karena truk
tidak dapat mengangkut pasokan oksigen dari pabrik ke rumah sakit di seluruh negeri, termasuk ibu kota Kyiv,” ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam situs WHO, Senin (28/2/2022).
“Mayoritas rumah sakit dapat menghabiskan cadangan oksigen mereka dalam 24 jam ke depan. Beberapa sudah habis. Ini menempatkan ribuan nyawa dalam bahaya,” sambungnya.
Ia menekankan, oksigen sangat penting untuk pasien dengan berbagi kondisi, termasuk sekitar 1.700an orang di rumah sakit dengan Covid-19 dan mereka yang memiliki penyakit kritis lainnya.
Selain itu, layanan rumah sakit yang kritis juga terancam oleh listrik dan kekurangan listrik. Sementara ambulans yang mengangkut pasien berada dalam bahaya terjebak dalam baku tembak.
WHO mengatakan sedang mencari solusi untuk meningkatkan pasokan ke negara tersebut. Sangat penting untuk memastikan bahwa pasokan medis yang menyelamatkan jiwa – termasuk oksigen – menjangkau mereka yang membutuhkannya.
Related posts
 |
__ |  |
No Comments