x

Wujudkan Ketahanan Pangan, PLN dan Dinas Pertanian Asahan Berkolaborasi Kaji Irigasi

3 minutes reading
Monday, 5 May 2025 14:31 0 176 Teuku Yudhistira

BICARAINDONESIA-Asahan: PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP SBU) melalui Unit Pelaksana Proyek Sumatera Bagian Utara (UPP SBU) 4 bersama Dinas Pertanian Kabupaten Asahan melaksanakan survei lapangan terhadap kondisi lahan irigasi di beberapa titik sekitar proyek PLTA Asahan 3, Selasa (22/4/2025).

Survei tersebut bertujuan untuk meninjau langsung kondisi aktual bangunan dan struktur irigasi guna mendukung pengairan lahan pertanian milik warga.

Kegiatan ini dilaksanakan di sejumlah lokasi, dimulai dari area Cross Drain 3, Cross Drain 4, Cross Drain 6, Aek Nayangat, dan Sopo Tolong. Dalam kunjungan tersebut, tim melakukan evaluasi terhadap kelayakan struktur irigasi yang ada dan mengidentifikasi kebutuhan perbaikan untuk memberikan solusi nyata demi memastikan pengairan sawah berjalan optimal.

Tampak hadir di lapangan Team Leader Administrasi Kontrak dan PMIS PLN UPP SBU 4 Ryandes Albiruni Pingass dan tim, Team Leader Sipil Bendungan dan Lingkungan PLN Nusantara Power Aswaldi Siregar dan tim, Analis Pasar Hasil Pertanian Safrijal Manurung dan tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Asahan. Hadir juga Kepala Dusun Desa Tangga Bilson Panjaitan beserta Pemilik Lahan terkait yaitu Gunung, Ondang, Binyo, dan Thamrin.

Analis Pasar Hasil Pertanian, Safrijal Manurung menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim PLN di lapangan. Dalam kesempatan ini, ia meminta agar segera dibuat Berita Acara resmi antara PT PLN UPP SBU 4 dengan para pemilik lahan irigasi, sehingga memiliki dasar hukum yang saling mengikat.

“Kami mengapresiasi inisiatif PLN dalam meninjau langsung kondisi lahan irigasi di wilayah kami. Kehadiran tim PLN bersama pemilik lahan dan aparat desa menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap keberlangsungan pertanian lokal. Kami berharap hasil survei ini ditindaklanjuti dengan perbaikan nyata di lapangan dan segera dibuat Berita Acara sebagai bentuk kesepakatan antara PLN dan para pemilik lahan agar semua pihak memiliki dasar hukum yang jelas dan saling mengikat,” ucapnya.

Terkait kegiatan tersebut, Manager PLN UPP SBU 4, Parlindungan, menyatakan komitmennya untuk memperbaiki serta melanjutkan pekerjaan pengembangan infrastruktur irigasi yang sedang berlangsung.

“Kegiatan survei lapangan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memastikan bahwa keberadaan proyek PLTA Asahan 3 tidak hanya memenuhi kebutuhan energi nasional, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, khususnya para petani. Kami ingin memastikan bahwa sistem irigasi yang ada dapat berfungsi optimal dan akan segera menindaklanjuti temuan di lapangan dengan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan,” ujarnya

Dikatakannya, kolaborasi dengan Dinas Pertanian dan masyarakat pemilik lahan sangat penting untuk mencapai solusi yang berkelanjutan.

“Dengan adanya kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan sistem irigasi di sekitar PLTA Asahan 3 dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani dan masyarakat sekitar,” ucapnya.

Terpisah, General Manager PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat yang dilakukan oleh tim PLN UPP SBU 4 bersama Dinas Pertanian Kabupaten Asahan di lapangan.

“Kami sangat mendukung langkah aktif yang diambil oleh tim PLN UPP SBU 4 dalam melakukan survei langsung ke lokasi irigasi di sekitar PLTA Asahan 3. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan kami untuk memastikan proyek ketenagalistrikan berjalan selaras dengan kepentingan masyarakat,” ucap Hening

Hening juga percaya bahwa sinergi antara pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dan keberlanjutan pertanian lokal adalah kunci bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. “PLN berkomitmen untuk terus hadir dan memberi solusi nyata di tengah masyarakat,” tandasnya. (Rz)

LAINNYA
x