x

Pemerintah Larang E-commerce Iklankan Barang Thrifting

2 minutes reading
Friday, 7 Nov 2025 08:40 0 459 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Kementerian Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) RI meminta e-commerce untuk berhenti mengiklankan barang-barang ‘thrifting’ atau pakaian bekas dari impor.

Menteri Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM), Maman Abdurrahman mengatakan, pihaknya sudah menghubungi platform-platform belanja online untuk mulai setop memberikan fasilitas iklan untuk barang-barang bekas.

Maman mengungkap bahwa, per Kamis (6/11/2025) pagi sudah ada beberapa e-commerce yang menutup penjualan barang thrifting. Kementerian UMKM, katanya, akan  memanggil para lapak belanja online hari ini, Jumat (7/11/2025) untuk dievaluasi dan didorong untuk memfasilitasi produk lokal .

“Kita panggil e-commerce-e-commerce-nya, kita akan kumpulkan dan kita akan evaluasi dan tentunya kita akan dorong produk lokal untuk mereka bisa betul-betul difasilitasi oleh e-commerce-e-commerce kita. Jadi semangatnya di situ,” ujar Maman selepas Pembukaan Expo Keuangan dan Seminar Syariah di Lippo Mall Nusantara, Kamis (6/11).

Menurut Maman, pengendalian produk thrifting impor ini urusannya dari hulu ke hilir. Dalam hal ini, Kementerian Keuangan berada di hulu karena mengurusi alur barang masuk. Sedangkan Kementerian UMKM berada di hilir.

Maman mengatakan perlu konsistensi dari aparatur negara di bea cukai untuk menyetop barang bekas impor. Lalu, Kementerian UMKM bertindak untuk mendorong substitusi barang thrifting, serta mengatur para e-commerce.

“Akhirnya, mau nggak mau UMKM kita akan tumbuh. Kreativitas produk, kualitas produk akan didorong,” ungkap Maman.

Selanjutnya, Maman juga menyinggung isu harga barang lokal yang kurang bersaing. Maman menilai masalah harga itu berkaitan dengan besaran demand-nya.

“Semakin banyak pasar yang meminta, tentunya harga pasti akan semakin kecil. Jadi ini kan ekonomi upscale, jadi biarkan yang penting [thrifting impor] ditutup dulu. Jadi nanti kita banjiri pedagang-pedagang itu, kita kasih mereka dengan produk-produk lokal kita dan saya ingin sampaikan nggak kalah bagusnya kok bagus-bagus produsen-produsen UMKM kita yang buat-buat baju-baju itu, mau bikin baju model apapun bisa oke,” terang Maman.

LAINNYA
x
error: Content is protected !!