Helikopter Polda Aceh saat mendistribusikan bantuan dari udara di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang/foto: dis BICARAINDONESIA-Aceh Tamiang: Ratusan korban banjir bandang di Desa Tanjung Karang dan Menang Gini, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang tampak saling rebutan saat Polda Aceh mendistribusikan bantuan dari udara dengan menggunakan helikopter, Sabtu (6/12/2025).
Meski harus berjibaku dan bergumul di antara lumpur tebal sisa banjir bandang yang melanda permukiman mereka sejak sepekan lalu, namun wajah-wajah mereka tampak ceria.
Pantauan di lapangan, begitu helikopter berputar-putar di sekitar kawasan yang terdampak parah bencana itu, warga sudah mulai berkerumun.
Mereka pun langsung bergegas dan lomba lari ketika helikopter menurunkan ketinggian terbangnya ke areal kosong, yang tertimbun lumpur tebal.
Begitu bantuan dilemparkan dari udara, mereka pun rebutan untuk mendapatkan bantuan yang sudah berkubang lumpur.
“Terima kasih pak polisi sudah memberi kami bantuan,” ucap Erik Fitra (22), salah seorang warga yang mendapatkan bantuan yang cukup banyak.
Menurutnya, bantuan dari Polda Aceh itu berupa mi instan, baju dan makanan ringan.
“Sempat sepekan kami tidak mendapatkan bantuan karena daerah ini terisolir akibat banjir bandang disertai kayu gelondongan menerjang kampung kami,” ucapnya dengan wajah sumringah.
Senada juga dituturkan Edi Muar (52), penduduk Desa Tanjung Karang. Dengan tubuh berlumpur, ia tampak semangat mengangkat bantuan yang diperolehnya setelah ikut rebutan dengan warga lainnya.
“Terima kasih pak Polisi, kami sangat senang dapat bantuan ini,” ucapnya.
Sementara, lewat pengeras suara, pilot helikopter sempat menyampaikan permohonan maaf karena bantuan harus dilemparkan dari udara karena Medan yang sulit sehingga tidak memungkinkan untuk mendarat. (Ty)