x

Alvaro, Bocah Pesanggrahan yang Hilang Selama 8 Bulan Ditemukan Meninggal Dunia

2 minutes reading
Monday, 24 Nov 2025 12:17 0 247 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Bocah berusia 6 tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho yang hilang sejak 8 bulan lalu, telah ditemukan. Polisi mengungkap, bocah asal Pesanggrahan, Jaksel, itu ditemukan dalam kondisi meninggal.

“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam, dikutip Senin (24/11/2025).

Seala belum merinci lebih jauh bagaimana kronologi penemuan dan kondisi Alvaro ketika ditemukan. Namun, dia mengatakan ada tersangka yang sudah diamankan terkait kasus ini.

“Tersangka sudah diamankan,” ujarnya.

Sebelumnya, Arumi, ibu dari Alvaro menjelaskan bahwa putranya hilang sejak 6 Maret 2025, tepatnya saat menjelang magrib. Dia mengatakan, putranya memang rutin pergi ke masjid dekat rumah melaksanakan Salat Magrib berjemaah selama Ramadan.

Namun, hari itu Alvaro yang ke luar rumah sejak sore tak kunjung pulang hingga larut malam. Arumi, saat menyadari anaknya tak kunjung pulang, lantas berupaya mencari, termasuk mengecek seluruh CCTV di lingkungan rumahnya.

“Dari abis magrib itu enggak pulang-pulang. Pukul 7, pukul 8 dicari juga enggak ada. Sampai pukul 10 enggak ada juga. Kita tanya sama teman-temannya yang di masjid, yang biasa salat bareng, katanya dari sore enggak sama Alvaro. Berarti besar kemungkinan dia diculik sebelum salat magrib,” ungkap Arumi, April lalu.

Dia mengatakan, malam itu juga, setelah pencariannya tidak membuahkan hasil, sempat ingin melapor ke polisi. Akhirnya, pihaknya pun melapor kepada pihak kepolisian yang kemudian ditindaklanjuti dengan proses pencarian.

“Kemarin juga dari Polda Metro Jaya sudah ditelepon, lagi bantu mencari katanya,” terang Arumi.

Dia menyebut, selain melapor ke polisi, pihaknya terus melakukan pencarian hingga mengelilingi seluruh wilayah Jakarta dengan menyebarkan poster di jalanan kepada orang-orang. Namun, tetap saja, dia belum bisa menemukan keberadaan anaknya.

Usahanya juga dilakukan melalui media sosial. Harapannya, agar informasi mengenai anaknya hilang bisa tersebar luas sehingga membuka peluang sang anak ditemukan lebih cepat.

Arumi mengaku tidak ada pihak yang meneleponnya seperti layaknya seorang penculik meminta tebusan kepada keluarga korban. Malah, katanya, banyak pihak yang berupaya menipu dengan mengatakan mengetahui keberadaan Alvaro lewat media sosial.

“Tidak ada penculik yang minta uang sewajarnya gitu, kayak proses penculikan gitu, enggak ada. Malah banyak yang menipu, bilangnya anaknya saya di sini, di sini.

Dia juga mengatakan, pihak kepolisian pun telah melakukan pencarian ke seluruh anggota keluarga, termasuk pihak keluarga ayah dari Alvaro yang sudah tidak lagi bersama. Pihak ayah Alvaro beserta keluarganya pun ikut mencari keberadaan sang anak.

Dia pun mengaku selama ini keluarganya berhubungan baik dengan para tetangga. Dia menjelaskan saat ini pihaknya hanya pasrah dengan harapan putranya bisa cepat kembali ke rumah.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x
error: Content is protected !!