Bandara Kertajati akan Ganti Nama, Berbagai Opsi jadi Pilihan

BICARAINDONESIA-Jakarta : Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana akan mengganti nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Berbagai opsi pilihan nama pun muncul, mulai dari nama pahlawan sampai kerajaan.

Pelaksana Harian (Plh) Asda I Setda Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan saat ini muncul usulan nama KH Abdul Chalim. Selain itu, ada juga yang mengusulkan nama pahlawan dari Majalengka dalam perang Cirebon melawan Belanda dan nama kerajaan yang pernah berdiri di Majalengka.

“Jadi ada yang mengusulkan KH Abdul Chalim, lalu Bagus Rangin, dan juga nama kerajaan yang dulu ada di Majalengka,” ujar Dodo di Kabupaten Bandung seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/2/2024).

Dodo mengatakan bahwa nama itu tengah dibahas oleh pemerintah setempat bersama berbagai pihak dengan melibatkan akademisi untuk menentukan nama yang paling sesuai termasuk terkait regulasinya, untuk menggantikan nama BIJB Kertajati.

Karenanya, kata dia, Pemprov Jawa Barat tengah menunggu usulan dari pemerintah Majalengka, dan ditargetkan pada Mei 2024 bisa rampung di tingkat provinsi dan diserahkan ke pemerintah pusat.

“Jadi nama pengganti bisa pahlawan atau tempat bersejarah. Ini masih menunggu usulan dari Pj Bupati (Majalengka, Dedi Supandi) mana yang memenuhi persyaratan. Rencananya nanti ada usulan. Mudah-mudahan antara Mei ini tuntas. Dan diharapkan sebelum Agustus bisa (peresmian),” kata Dodo.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut akan memfasilitasi wacana usulan penggantian nama BIJB Kertajati.

KH Abdul Chalim merupakan ulama dari Majalengka dan menjadi salah satu motor pendirian organisasi IsIam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdatul Ulama (NU). Abdul Chalim ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 2023.

Selanjutnya, ada Bagus Rangin yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Majalengka dalam perjuangan melawan Belanda (VOC) saat Perang Cirebon tahun 1805-1812. Nama Bagus Rangin kini tengah diusulkan menjadi pahlawan nasional.

Sementara untuk nama kerajaan sebagai nama BIJB Kertajati kemungkinan akan dipilih dari tiga nama kerajaan di Majalengka yakni Kerajaan Talaga Manggung, Kerajaan Rajagaluh, atau Kerajaan Sindangkasih.