x

Bobby Tambah 22 Titik Lokasi E-Parking di 8 Kawasan Kota Medan

2 minutes reading
Wednesday, 13 Oct 2021 17:57 0 121 rizaldyk

BICARAINDONESIA-Medan : Di bawah kepemimpinan Walikota Medan Bobby Nasution, penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor perparkiran menjadi salah satu hal penting untuk diperhatikan.

Sebab, sering terjadinya kebocoran selama ini sehingga target yang telah ditetapkan acap kali tidak tercapai. Padahal potensi parkir cukup besar, sehingga jika dikelola dengan baik tentunya dapat menjadi primadona untuk pemasukan PAD Kota Medan.

Menyikapi kebocoran itulah, Bobby Nasution pun menerapkan sistem digitalisasi dalam pengelolaan parkir di Kota Medan. Kebijakan ini merupakan kali pertama dilakukan seorang Walikota di Kota Medan, dalam upaya menyelamatkan kebocoran PAD dari sektor perparkiran.

Setelah berhasil di kawasan Kesawan, Bobby Nasution ingin titik e-parking ditambah. Untuk itu, Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan Kota Medan dalam waktu dekat akan menambah titik e-parking.

Ada 22 titik lokasi e-parking di 8 kawasan di Kota Medan yang akan menerapkan sistem digitalisasi melalui e-parking. Selain mencegah kebocoran, Bobby Nasution pun berharap melalui e-parking ini semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat saat membayar parkir.

Selain itu, mantu Presiden RI Joko Widodo tersebut juga mengungkapkan, penerapan e-parking ini dilakukan untuk membantu Pemko Medan melihat, memantau, mengecek serta memastikan besaran PAD yang didapat dari sektor perparkiran tersebut.

“Penerapan sistem digitalisasi melalui e-parking dengan pembayaran non tunai akan terus diupayakan. Sebab, melalui e-parking ini akan memberikan dua manfaat. Pertama bagi masyarakat yang mudah melakukan pembayaran dan kedua bagi Pemko Medan mempermudah memantau besaran PAD yang masuk atau diterima dari sektor perparkiran,” kata Bobby Nasution.

Diakui Bobby Nasution, selama ini pemasukan yang diperoleh dari sektor perparkiran belum termonitor dengan baik. Sebagai contoh, apakah di satu ruas jalan dalam satu bulan masuknya sebesar Rp. 20 juta? Apakah sudah rill? Atau malah banyak yang beralih masuk ke kantong pribadi ataupun orang yang tidak bertanggung jawab.

“Jadi melalui e-parking ini, selain ingin melihat pemasukan yang rill, juga untuk mencegah terjadinya kebocoran PAD,” ungkapnya.

Atas dasar itulah, dalam waktu dekat, Bobby Nasution mengungkapkan, Pemko Medan akan menambah 22 titik lokasi di 8 kawasan.

“Artinya, kita lakukan secara bertahap dahulu, karena perlu dilakukan sosialisasi agar masyarakat dapat mengetahuinya,” jelasnya seraya mengungkapkan bahwa sistem e-parking yang diterapkan tidak akan mengurangi lapangan kerja. Sebab, para juru parkir (jukir) yang ada selama ini akan tetap diberdayakan.

Penulis / Editor : * / Amri

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x