BICARAINDONESIA-Jakarta : Penyanyi R&B Chris Brown ditangkap di Inggris pada Kamis (15/5/2025) dan didakwa atas dugaan penyerangan berat terjadi di London pada 2023 lalu. Penangkapan itu dilakukan saat Chris Brown di hotel mewah Lowry, Manchester.
Menurut laporan dari AFP, dia bakal hadir di pengadilan Manchester hari Jumat (16/5/2025) pukul 10.00 waktu setempat untuk menghadapi dakwaannya.
Kronologinya Kasus Penyerangan Chris Brown
Berdasarkan pernyataan polisi, kasus ini berhubungan sama insiden penyerangan yang terjadi di Hanover Square, London, pada 19 Februari 2023. Chris Brown dikabarkan diduga menyerang seorang produser musik bernama Abe Diaw pakai botol di klub malam Tape yang letaknya di distrik elite Mayfair, London.
The Sun mengabarkan insiden ini benar-benar brutal dan meninggalkan cedera serius.
Chris Brown kebetulan memang sedang berada di Inggris buat tur Breezy Bowl XX yang harusnya dimulai di Co-op Live Manchester pada 15 Juni 2025. Setelah itu dia dijadwalkan lanjut ke London, Glasgow, dan nanti summer tour ke Amerika Utara mulai 30 Juli di Miami.
Hingga saat ini, pihak Chris Brown belum memberikan pernyataan apa pun soal penangkapan ini.
Sebagai informasi, ini bukan kali pertama Chris Brown harus berurusan dengan pihak berwajib. Sebelumnya, pada 2009 ia pernah terlibat kasus kekerasan dalam hubungannya dengan Rihanna. Kasus itu membuat reputasinya terus turun.
Belum lama ini, dia juga digugat USD 50 juta gara-gara diduga memukul empat fans di belakang panggung setelah konser di Texas pada 2024.
Dalam gugatan itu, disebut Chris Brown dan rombongannya (sekitar 7-10 orang) menghajar korban gara-gara ada masalah pribadi yang katanya dibawa-bawa dari masa lalu.