x

Demo Berdarah di Nepal Tewaskan 19 Orang, PM Sharma Oli Mengundurkan Diri

2 minutes reading
Wednesday, 10 Sep 2025 14:00 0 1897 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Perdana Menteri (PM) Nepal, K.P. Sharma Oli, mengundurkan diri di hari kedua protes jalanan yang bergejolak di Ibukota Nepal, Kathmandu. Pengunduran diri dilakukan setelah massa membakar kantor-kantor pemerintah dan rumah-rumah para pemimpin Nepal, termasuk rumah PM Oli.

Hal tersebut terjadi tepat sehari setelah aparat kepolisian melepaskan tembakan ke arah kerumunan para demonstran muda, yang menewaskan sedikitnya 19 orang. Pada Selasa (9/9_2025) pagi waktu setempat juga, pemerintahan Oli mencabut larangan terhadap sejumlah platform media sosial, termasuk WhatsApp dan Instagram. Sebelumnya, larangan medsos ini telah membuat kemarahan rakyat memuncak setelah frustrasi selama bertahun-tahun atas korupsi dan ketidakadilan sosial di negeri itu. Dalam upaya mencegah aksi demo di hari berikutnya, para pejabat juga memberlakukan jam malam.

Namun, gelombang protes baru dengan cepat melanda ibukota. Para demonstran menyerbu gedung administrasi pemerintah utama, yang juga merupakan kantornya. Para pengunjuk rasa juga membakar tidak hanya rumah para pemimpin tinggi, tetapi juga kantor partai politik mereka, kantor polisi, dan gedung-gedung pemerintah. Pasukan keamanan yang dikerahkan di seluruh Kathmandu tidak mampu melindungi properti-properti tersebut.

The New York Times, Selasa (9/9/2025), melansir bahwa Kantor Pusat Partai Komunis Nepal yang menaungi Oli dan Kantor Pusat Partai Kongres Nepal juga dibakar massa. Rumah-rumah dua mantan perdana menteri, Pushpa Kamal Dahal dan Sher Bahadur Deuba, dibakar, begitu pula dengan rumah PM Oli.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x
error: Content is protected !!