x

Erick Thohir di Peresmian Pabrik Minyak Makan Merah: Kelangkaan Tidak Boleh Terjadi Lagi

2 minutes reading
Friday, 6 Jan 2023 15:39 0 128 Iki

BICARAINDONESIA-Deliserdang : Indonesia dinyatakan sebagai penghasil CPO atau minyak sawit terbesar di dunia. Hal itu disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat meresmikan pembangunan pabrik minyak makan merah PTPN di Pagar Merbau, Deliserdang,

Namun anehnya, kelangkaan minyak goreng sempat terjadi di negera ini. “Ini tidak boleh terjadi lagi ke depan. Minyak goreng langka. Kita akan memperbanyak pembangunan pabrik minyak makan merah agar produksi minyak goreng meningkat. Petani sawit dan masyarakat terbantu,” katanya, Jumat (6/1/2023).

Lebih lanjut, Erick Thohir yang saat itu didampingi Wagub Sumut Musa Rajekshah, menyebut telah membuat terobosan, yaitu setiap 1000 hektar lahan sawit, harus ada satu pabrik minyak makan merahnya.

Terobosan ini dibuat agar BUMN bisa ikut mengintervensi ekonomi, khususnya dalam kelangkaan minyak goreng. Karena seperti yang terjadi beberapa waktu lalu saat minyak goreng langka, Kementerian BUMN tidak bisa ikut terlibat.

“Dengan ini kita tetap melibatkan ekonomi rakyat, yakni petani. Jangan petani dijadikan posisinya sebagai objek. Kalau kampanye selalu bilang petani. Udah jadi, malah lupa. Ini yang kita mau keberlanjutannya,” ujarnya.

Erick ingin rakyat bisa mengelola sumber daya alamnya. “Untuk itulah terobosan per 1.000 hektare lahan sawit ada pabrik minyak makan merah. Lalu, pendanaannya berkolaborasi dari Kementerian Koperasi dan pengusaha-pengusaha besar. Keuntungannya diambil untuk mendorong ekonomi rakyat. Kami dari BUMN bantu KUR dan bantu juga modal kerjanya. Bahkan kita dampingi supaya jangan sampai pabriknya tidak terawat,” jelasnya.

Respons Musa Rajekshah

Pada kesempatan itu pula, Wagub Musa Rajekshah berharap agar pabrik yang sama dapat dibuat juga di beberapa daerah lainnya di Sumut. Hal itu mengingat perkebunan di Sumut cukup banyak.

“Tadi saya sempat berbincang bahwa ternyata harga minyak makan merah ini lebih murah. Beda sekitar Rp2.000 dengan harga minyak curah pada umumnya. Ini lebih sehat juga,” ujar Musa Rajekshah.

Pemprov Sumut berterima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian BUMN yang sudah meresmikan pabrik minyak makan merah pertama di Sumut.

“Kebetulan ini di Deliserdang. Jadi, masyarakat kita yang menikmati pertama dan semoga bisa membantu masyarakat kita. Semoga tidak ada lagi kelangkaan minyak makan,” harapnya.

Sementara itu, Direktur PTPN 2 Irwan Perangin-angin mengatakan bahwa pabrik minyak makan merah ini ditargetkan selesai akhir Februari 2023. Menurutnya, minyak makan merah ini mengandung lebih tinggi fitonutrien dalam bentuk vitamin E dan karoten.

Komposisi asam lemak jenuhnya pun lebih rendah dibandingkan virgin palm oil (VPO). “Dan ini juga menghindarkan generasi kita dari stunting,” ucapnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x