Gudang Gas di Siantar Meledak dan Terbakar, 5 Orang Tewas
Jenazah para korban di dalam gudang gas yang terbakar di Pematangsiantar usai dipadamkan/foto : ist BICARAINDONESIA-Pematangsiantar : Tim Inafis Polres Pematangsiantar dibantu Tim Poldasu, hingga Minggu pagi (27/9/2020), masuk melakukan penyelidikan dan identifikasi penyebab kebakaran yang meluluhlantakkan gudang gas di Jl. Penyabungan, Kec. Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada Sabtu malam, 26 September 2020 sekitar pukul 21.15 WIB.
Dalam insiden itu, tercatat 5 orang tewas. Jenazah para korban ditemukan bergelimpangan di antara puing-puing gudang usai api berhasil dijinakkan. Dikabarkan, empat dari lima korban yang meninggal dunia merupakan satu keluarga.
Jasad mereka ditemukan di lantai 2 bangunan gudang gas yang habis terbakar tersebut dalam posisi berdekatan. Nama keempat korban masing-masing Yanti (39) bersama anaknya Clarisa (15), Kendrik (13), serta Kenjiro (8).
Amuk si jago merah yang meluluhlantakkan gudang gas di Pematangsiantar/foto : ist
Sedangkan jenazah Aminuddin alias Ameng (67) yang merupakan mertua Yanti, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar mandi lantai satu bangunan yang terdiri dari 3 lantai tersebut.
Dalam peristiwa itu, seorang korban selamat diketahui selamat bernama Hendra Kie, suami dari Yanti.
Seperti diketahui sebelumnya beredar kabar lewat akun atas nama Alumni KK Angkatan 17 di WA yang menyebutkan; dalam kebakaran itu diduga terjebak ibu rumah tangga berusia 39 tahun, anak perempuan berusia 15 tahun, anak laki-laki berusia 12 tahun, anak laki-laki berusia 6 tahun dan seorang pria berusia 67 tahun.
Saksi dalam peristiwa itu, M Affandi Munthe (29) warga Jl. Menambin Pematangsiantar mengaku, pertama mendengar ledakan dia belum melihat api. Tapi begitu disusul dengan ledakan kedua, api langsung berkobar hingga membakar bangunan yang difungsikan sebagai gudang gas tersebut.
Sementara amuk si jago merah baru bisa dipadamkan pada Minggu dinihari.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments