BICARAINDONESIA-Medan : Jamaah haji asal Sumatera Utara akan pulang pada Rabu (12/6/2025). Kloter perdana Debarkasi Medan yang berisi 360 jamaah dari enam daerah dijadwalkan mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, sekira pukul 17.15 WIB.
“Pesawat Garuda Indonesia GIA 3401 berangkat dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pukul 03.40 Waktu Arab Saudi, dan diperkirakan tiba di Kualanamu pukul 17.15 WIB,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara, Ahmad Qosbi, Selasa (10/6/2025).
Kloter satu ini berasal dari Kota Padangsidimpuan. Para jamaah nantinya akan langsung dibawa ke Asrama Haji Medan menggunakan armada bus. Untuk jamaah yang sakit, lansia, atau disabilitas, PPIH Debarkasi Medan telah menyiagakan ambulans dan minibus khusus.
Kemudian, jamaah akan mengikuti prosesi seremonial pelepasan, menerima paspor dan air zamzam, serta mendapatkan penjelasan dari tim kesehatan mengenai masa berlaku kartu kesehatan.
Penjemput Jamaah Harus Ada Izin
Keluarga jamaah yang menjemput hanya diperbolehkan dua orang, yakni satu sopir dan satu pendamping, dengan surat izin penjemputan yang dikeluarkan oleh Kantor Kemenag Kabupaten/Kota. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
“Mobil penjemput wajib menunjukkan surat izin di pos keamanan sebelum memasuki area Ring I Asrama Haji Medan,” kata Qosbi.
Qosbi juga mengingatkan keluarga tidak diperbolehkan masuk ke dalam Aula Madinatul Hujjaj selama proses pemulangan berlangsung, dan hanya dapat menunggu di luar area aula.
Sementara itu, jamaah yang pulang ke daerah secara rombongan diimbau tetap berkoordinasi dengan PPIH untuk pengaturan barang dan perjalanan. Jika ada jamaah yang ingin pulang secara mandiri, maka harus membuat surat pernyataan pribadi.
“Segala hal yang terjadi selama perjalanan akan menjadi tanggung jawab jamaah bersangkutan, bukan panitia daerah maupun PPIH,” pungkas dia.