x

Kesal Tak Diberi Uang Rp8 Juta Jadi Motif Prajurit TNI di Bekasi Bunuh Ayah Sendiri

2 minutes reading
Tuesday, 4 Jul 2023 20:54 0 155 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Motif pembunuhan seorang pedagang sate berinisial WCP (48) di Bekasi, terungkap. WCP tewas dibunuh oleh anaknya, DR (22), yang merupakan seorang Prada TNI karena DR kesal tidak diberi uang.

WCP dibunuh di rumah sekaligus tempatnya berdagang sate. Korban diketahui ditusuk berulang kali menggunakan sangkur. Saat ini, Prada DR sudah ditangkap dan ditahan di Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung.

“Penanganan ini juga dilakukan secara gabungan antara Denpom Jaya 2 Cijantung dan Polres Metro Bekasi Kota,” ucap Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, Jumat (30/6/2023).

Kronologi Pembunuhan

Kejadian itu, kata Irsyad, bermula ketika DR pulang ke rumah orang tuanya yang berdagang sate. “Kejadian berawal saat pelaku DR pulang ke rumah orang tuanya untuk pinjam uang sebagai bekal mencari pekerjaan,” ungkap Irsyad dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/7/2023).

Namun, permintaan DR tersebut tidak dituruti oleh ayahnya, sehingga keduanya cekcok dan tidak saling bertegur sapa selama berhari-hari. Kemudian, Kamis (29/6/2023), DR menghabisi ayahnya yang sedang tertidur di kamar.

“Pukul 06.00 WIB, pelaku masuk ke dalam kamar korban dan melihat ada sangkur di meja. Pelaku kemudian mengambil sangkur dan menikam korban,” terangnya.

WCP tewas dan mengalami luka tusuk di dada, punggung, lengan, serta kepala bagian belakang. “Korban ditikam tepat di bagian punggung sebanyak lima kali,” jelasnya.

Untuk diketahui, kini Prada DR sudah resmi diberhentikan secara tidak hormat karena perilakunya, yakni membunuh dan desersi.

“Pelaku diberhentikan dengan tidak hormat dari satuannya karena terbukti melakukan pelanggaran berat,” ucap Irsyad.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x