x

Lagi! Rusia Luncurkan Serangan Rudal ke Ukraina, 6 Orang Tewas

2 minutes reading
Tuesday, 13 Jun 2023 15:16 0 188 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Wilayah Ukraina, lagi-lagi diserang rudal Rusia. Kali ini, serangan yang terjadi pada Selasa (13/6/2023) pagi waktu setempat itu, terjadi di Kota Kryvyi Rih. Sedikitnya enam orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

AFP, Selasa (13/6/2023), melansir bahwa rentetan serangan udara lainnya juga dilaporkan menghantam Ibukota Kiev dan beberapa kota lainnya di Ukraina.

“Sayangnya, sudah ada enam orang yang tewas. Operasi penyelamatan terus berlanjut,” kata Oleksandr Vilkul, Kepala Administrasi Militer Kota Kryvyi Rih.

Sebelumnya dilaporkan, hanya tiga orang yang tewas akibat serangan rudal itu. Namun, bertambah menjadi 6 orang dari lokasi lain.

“Gedung lima lantai hancur. Menurut laporan awal, tiga penghuninya tewas. Sekitar 25 orang lainnya mengalami luka-luka,” tutur Gubernur Dnipropetovsk Serhiy Lysak dalam pernyataan via Telegram.

“Masih ada orang-orang di bawah reruntuhan,” imbuhnya.

Lysak menambahkan, tujuh orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan di dua lokasi lainnya. Tiga rudal jelajah, sebut Lysak, berhasil ditembak jatuh, tetapi beberapa rudal lainnya berhasil lolos dari Sistem Pertahanan Udara Ukraina.

Selain Kryvyi Rih, beberapa kota lainnya seperti Kiev dan Kharkiv juga menjadi target serangan rudal dan drone Rusia pada pekan ini. “Menurut laporan awal, musuh menggunakan rudal jelajah Kh-101/555,” tutur Otoritas Militer Kota Kiev dalam pernyataannya.

“Semua target musuh di wilayah udara sekitar Kiev terdeteksi dan berhasil dihancurkan oleh pasukan militer dan sarana pertahanan udara,” imbuh pernyataan tersebut.

Di Kharkiv, walikota setempat, Ihor Terekhov melaporkan bahwa infrastruktur sipil di kota itu dihantam serangan drone. “Menurut laporan awal, sebuah perusahaan utilitas di distrik Kyivskyi, serta sebuah gudang di distrik Saltivskyi mengalami kerusakan. Kebakaran terjadi akibat ledakan di wilayah tersebut,” sebutnya.

Peringatan serangan udara juga terdengar di wilayah Dnipropetrovsk dan Donetsk, serta Poltava. Rentetan serangan udara terbaru itu terjadi setelah Ukraina mengeklaim berhasil merebut kembali tujuh desa yang diduduki pasukan Rusia dan mencapai kemajuan dalam serangan balasannya.

“Pertempurannya sulit, twtapi kami bergerak maju, ini sangat penting,” ucap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Senin (12/6) waktu setempat.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x