x

Luhut Umumkan Pemerintah akan Hapus Minyak Goreng Curah, Diganti Kemasan

2 minutes reading
Saturday, 11 Jun 2022 04:59 0 145 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Pemerintah dikabarkan berencana akan menghapus minyak goreng curah dari peredaran. Nantinya, minyak goreng itu, minimal hanya akan ada dalam bentuk kemasan sederhana. Kabar itu diungkapkan oleh Menteri Kooordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Penghapusan minyak goreng curah, kata Luhut, dilakukan secara bertahap. Alasan di balik keputusan penghapusan minyak goreng curah sendiri adalah karena dinilai kurang higienis.

Luhut juga mengungkapkan bahwa pengusaha juga ingin melakukan penghapusan minyak goreng curah.

“Kami juga minta nanti secara bertahap tidak ada lagi minyak goreng curah, menuju kemasan sederhana, karena itu kurang higienis. Itu yang sedang kami kerjakan dan banyak pengusaha yang akan melakukan hal itu dengan harga tetap,” ungkap Luhut dalam Business Matching Program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR), di Legian, Badung, Bali, dikutip dari detikBali, Sabtu (11/6/2022).

Wacana penghapusan minyak goreng curah sebetulnya bukan hal baru. Tahun lalu Kementerian Perdagangan pernah menyampaikan bakal menghapus minyak goreng curah mulai 1 Januari 2022. Namun, kebijakan itu dibatalkan.

Alasan dari keputusan tersebut ada beberapa pertimbangan, pertama melihat kondisi pandemi yang penuh ketidakpastian. Kedua karena masih tingginya harga CPO atau minyak sawit mentah.

Bahkan sudah sempat ada aturan yang menetapkan minyak goreng curah dihapus. Hal itu tertera dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2020 Tentang Minyak Goreng Sawit Wajib Kemasan. Mengenai minyak goreng yang akan diberhentikan ini tertuang pada pasal 27. Namun, aturan itu sudah dicabut dan tidak berlaku.

“Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Minyak Goreng Sawit dalam bentuk curah yang beredar di pasar masih dapat diperdagangkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2021,” bunyi pasal 27 itu.

Luhut juga berbicara mengenai rencana integrasi SIMIRAH sebagai hub dari tata kelola sawit.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x