x

Mencari Kopi, Kafe Vintage Retro Bintang Lima Berbanderol Warkop

2 minutes reading
Saturday, 16 Jan 2021 15:45 0 191 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Masa pandemi Covid-19, rupanya tak mampu menghalangi kreativitas seseorang untuk terus berkreasi. Pintar-pintar membaca peluang usaha agar mampu keluar dari ancaman keterpurukan, tentu wajib dilakukan.

Teori itu agaknya yang turut diterapkan Ramadhani, pengusaha muda di Medan. Sepi job sebagai seorang kontraktor, tak membuatnya patah semangat dan kehabisan akal untuk terus bertahan di dunia bisnis.

Dari kecerdasannya membaca peluang itu pula, pria yang akrab disapa Dani itu, ‘nekad’ membangun bisnis kafe di tengah kesulitan akibat wabah virus corona. ‘Mencari Kopi’ namanya.

Pemikirannya cukup sederhana. Bukan semata meniru atau sekadar ikut-ikut akan menjamurnya bisnis serupa di Kota Medan, tapi semua dilakukannya agar tetap bisa berbuat di tengah keterbatasan.

Barista Mencari Kopi sedang meracik kopi/foto : dis

“Banyak hal yang memotivasi saya membangun bisnis baru ini. Tapi satu hal yang ingin saya tunjukkan, bahwa bisnis seperti ini tak terpengaruh pandemi,” ucapnya optimis disela launching kafe yang terletak di bilangan Jl. Sunggal No 90, Medan Sunggal, Sabtu (16/1/2021).

Begitu juga dengan kopi yang ditawarkan di kafe ini. Dani mencoba komitmen hanya menawarkan satu varian yang tetap disajikan dengan berbagai citarasa.

“Kopi yang tersedia disini hanya satu varian, kopi dari dataran tinggi Gayo murni Arabica,” sebutnya.

Untuk menarik konsumen, Dani juga mengaku punya trik khusus. Diantaranya adalah dengan mendirikan sejumlah spot foto bagi pengunjung yang hobi swafoto atau selfie, serta memajang berbagai barang antik bersejarah seperti kamera foto antik, setrikaan arang, mesik tik, televisi lama dan berbagai alat dapur yang ngetop di zaman bahulea.

Ramadhani, Owner Mencari Kopi/foto : dis

“Konsep yang kita bangun ini sebenarnya vintage dan ke arah retro gitu. Ini menjadi salahsatu magnit yang membuat kafe ini saya yakini dikunjungi konsumen. Selain itu, Meski kafe yang dibangunnya tergolong wah, tapi saya pastikan harga yang kita patok merupakan harga warkop. Konsumen bisa ramai-ramai disini dan mendapatkan harga murah meriah. Seluruh objek barang antik kita juga nantinya akan terus kita upgrade agar terus menarik,” pungkasnya.

Selain itu Dani juga mengatakan, dengan dibukanya kafe ini, ia juga mampu menyerap tenaga kerja baru untuk bekerja di ‘Mencari Kopi’, yang diharapkan mampu membantu mereka yang terdampak akibat bencana non alam tersebut.

Nah, bagi anda yang penasaran dengan Mencari Kopi, silahkan langsung jajal sensasi di lokasi yang turut menawarkan areal parkir luas tersebut.

Penulis/Editor : Yudis

 

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x