x

Pantai Kuta Kembali Dibuka, Wisatawan dan Pedagang Wajib Tunjukkan Bukti Vaksin Dosis Kedua

2 minutes reading
Wednesday, 8 Sep 2021 08:39 0 111 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Badung : Pantai Kuta di Desa Adat Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali resmi uji coba dibuka. Meski begitu, pengunjung hingga pedagang diwajibkan menunjukkan bukti telah disuntik vaksin dosis kedua. Hal ini dilakukan lantaran Bali masih dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

“Bagi pedagang Pantai Kuta yang khususnya warga adat ini diharapkan menunjukkan kartu vaksin. Kalau mereka sudah divaksin dua kali, itu mereka izinkan untuk buka (dagangan),” kata Bendesa Adat Kuta, I Wayan Wasista, Rabu (8/9/2021).

Wasista berharap, para pedagang yang belum divaksin agar melakukan vaksinasi terlebih dahulu. Sebab jika tanpa memiliki bukti vaksinasi, mereka tak akan diperbolehkan untuk masuk di Pantai Kuta. Hal yang sama juga akan terapkan kepada pengunjung atau wisatawan.

“Apalagi pengunjung, pengunjung ini kan sangat riskan. Mereka juga wajib menunjukkan vaksin itu dengan di (aplikasi) PeduliLindungi. Nanti kita lihat, kalau memang sudah divaksin, kita akan perkenankan masuk,” terang Wasista.

Namun pengunjung dan pedagang tidak perlu untuk melakukan scan barcode saat masuk ke areal pantai. Mereka cukup menunjukkan kartu vaksin yang ada di aplikasi PeduliLindungi atau yang sudah tersimpan dalam galeri ponsel.

Sementara bagi masyarakat yang tidak memiliki smartphone, mereka bisa menuju kartu vaksinasi yang sudah tercetak.

“Kita tidak pakai scan, nanti kita lihat di HP-nya, atau mereka bisa bawa sertifikatnya. Mungkin HP-nya jadul, bisa pakai kartu (vaksin),” tutur Wasista.

Tak hanya itu, wisatawan juga diharapkan menjaga protokol kesehatan saat berada di kawasan Pantai Kuta, seperti wajib memakai masker, wajib mengikuti aturan lainnya serta tidak berkerumun.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa pihaknya membuka data tarik wisata (DTW) di Bali. Adapun DTWnyang dibuka yakni berupa alam, budaya, buatan, spiritual, dan desa wisata.

“Dilakukan uji coba dibuka dengan kapasitas pengunjung maksimal 50% dengan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” kata Koster dalam keterangan tertulis, Selasa (7/9).

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x