Literasi digital memiliki peran penting untuk perkembangan UMKM di Indonesia. Terlebih bagi para UMKM dari generasi sebelum milenial, seperti Baby Boomer dan generasi X. Sebab jika di era saat ini tidak bersaing di dunia digital, usaha UMKM bisa kalah dengan sama para pelaku usaha lainnya yang memahami digital. Terlebih yang sering bikin khawatir, kehadiran barang-barang murah dari China.
Beberapa tantangan yang sering ditemui adalah kekhawatiran para pemilik usaha akan maraknya kasus-kasus negatif seperti kebocoran data dan lain-lain. Sehingga, para
pelaku UMKM skeptis.
Padahal jika dimanfaatkan dengan baik, media sosial justru dapat mengembakan usaha para UMKM. Apalagi, saat ini 72 persen keputusan konsumen sekarang dipengaruhi oleh media sosial.
Jadi secara general UMKM sudah harus memiliki media sosial. Lantaran sekarang membuka akun usaha tidak bisa sekadar buka karena juga harus rebutan nama.
Dengan memanfaatkan digitalisasi, harapannya selain bisa membantu UMKM berkembang pesat juga bisa mempermudah operasional UMKM. Selain itu, dengan adanya teknologi AI, UMKM jadi bisa memiliki platform untuk melakukan analisa bisnis, mempercepat respons ke customer sampai ke penjualan dan pengiriman.**
*Penulis: Ika Rahmadani Br Lubis (Dosen Politeknik LP3I Medan)