x

Pertamina Suplai 100.000 Barel BBM ke Shell

2 minutes reading
Saturday, 6 Dec 2025 08:18 0 56 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Pertamina dan Shell Indonesia akhirnya sepakat soal pasokan base fuel alias bahan bakar minyak (BBM) murni. Sebelumnya diketahui bahwa Shell dan Pertamina masih dalam tahap negoisasi.

Berdasarkan keterangan Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, BBM mulai dikirim ke SPBU Shell. Pasokan BBM tersebut mencapai 100 ribu barel

“Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

Pasokan ini sebagai komitmen Pertamina dalam menjaga kolaborasi sesuai arahan pemerintah, sekaligus menjaga ketahanan dan distribusi energi.

Sebelum Shell, Pertamina telah memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo. Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 430 ribu barel ke seluruh SPBU swasta.

“Sehingga total suplai kepada seluruh SPBU Swasta yakni BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” jelas Roberth.

Roberth menambahkan mekanisme penyediaan BBM kepada Shell Indonesia menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku dan mekanisme compliance serta governance secara Business to Business (B2B).

Proses B2B dari sisi jumlah kebutuhan berdasarkan volume permintaan, pelaksanaan tender supplier yang dilakukan dengan aspek GCG dan konfirmasi berulang dengan customer, pelaksanaan join Surveyor, sampai dengan mekanisme open book untuk negosiasi aspek komersial dilaksanakan, sampai akhirnya proses bongkar dilaksanakan dan diterima BU Swasta untuk disalurkan kepada masyarakat.

“Komoditi BBM yang dipasok kepada BU Swasta yang dalam hal ini Shell Indonesia telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan dari BU Swasta sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah,” kata Roberth.

LAINNYA
x
error: Content is protected !!