x

Polresta Deliserdang Kesulitan Ungkap Kasus Pembunuhan Mr X di Kuta Bayu

2 minutes reading
Friday, 19 Jun 2020 07:00 0 118 admin

BICARAINDONESIA-Deliserdang : Memasuki hari ketiga pasca peristiwa penemuan mayat yang diduga kuat korban pembunuhan di Sungai Lau Buangan, Desa Kuta Bayu, Kec. Gunung Meriah, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara pada Selasa, 16 Juni 2020 lalu, sejauh ini belum ada tanda-tanda terungkapnya kasus tersebut.

Bahkan sampai saat ini, penyidik Satreskrim Polresta Deliserdang mengaku kesulitan mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan dibawah jembatan itu.

Kasatreskrim Polresta Deliserdang Kompol Firdaus saat dikonfirmasi mengatakan, sulitnya mengetahui identitas mayat tersebut akibat semasa hidupnya korban belum melakukan rekam e-KTP sehingga tidak diambil melalui sidik jari.

“Penyidik dibantu oleh Inafis Polresta Deliserdang dan Inafis Poldasu bersama staf Disdukcapil Pemkab Deliserdang melakukan cek sidik jari mayat Mr x ke alat sidik jari e-KTP. Hasilnya tidak ditemukan.
Kita duga korban belum rekam e-KTP sehingga identitas korban tidak dapat diketahui,” katanya, Jum’at (20/6/2020).

Ia menjelaskan, penyidik Satreskrim Polresta Deliserdang dan Polsek Gunung Meriah telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) selama 2 hari dilokasi dengan melakukan pemeriksaan lokasi dan saksi-saksi yang menemukan korban dan meminta keterangan warga sekitar lokasi mayat ditemukan.

“Hasil olah TKP selama 2 hari tidak menemukan hasil yang signifikan,” sebut mantan Kanit Buncil Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Poldasu itu.

Ia memprediksi, diduga korban sebelumnya dibunuh ditempat lain sebelum akhirnya dibuang ke bawah jembatan. Hal itu dilihat dari olah TKP mayat diperkirakan sudah 3 hari dan kondisinya wajah ditutup karung goni serta tangan terikat ke belakang.

“Dugaan lokasi tersebut hanya tempat pembuangan, sementara korban dibunuh ditempat lain,” paparnya.

Kompol Firdaus berharap, masyarakat yang merasa kehilangan keluarga laki-laki itu agar segera melapor ke Polresta Deliserdang. Ini guna menemukan identitas korban yang ditemukan dibawah jembatan karena dari tubuh korban tidak ada ciri-ciri tertentu baik tato atau tanda khusus.

“Kita minta apabila ada masyarakat kehilangan keluarganya agar melapor ke Polresta Deliserdang untuk mengungkap identitas korban,” tandasnya.

Penulis : Budi Nyata
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x